satumaluku.id- Negeri Hukurila selama ini dikenal dengan keindahan bawah lautnya. Masukkan kata kunci Hukurila di mesin pencari dunia maya maka halaman pertama hasil pencarian akan penuh oleh ketenangan bawah air Hukurila.
Di kedalaman lebih dari 20 meter di bawah permukaan laut, ada Hukurila Cave yang jadi tempat favorit para penyelam yang berkunjung ke Ambon. Para penyelam yang ingin menyelam di pantai desa ini, hanya mengeluarkan biaya Rp 25.000, tidak termasuk perlengkapan penyelaman. Selain itu, di atas permukaan air, Pantai Hukurila punya pemandangan yang layak difavoritkan.
Di Negeri Hukurila sendiri banyak objek wisata bahari yang sangat indah. Dua diantaranya adalah Pantai Tihulessy dan Waelaring. Pantai Tihulessy berada di sekitar pemukiman penduduk, sedangkan Waelaring sendiri sekitar satu kilometer dari pusat desa.
Keduanya masih berada dalam satu garis pantai sehingga berdekatan dan memiliki panorama alam yang samaindahnya. Yang menarik adalah kedua pantai ini menyambung langsung dengan luasnya hamparan Laut Banda yang merupakan laut terdalam di Indonesia.
Bawah laut Negeri Hukurila menawarkan pemandangan yang sangat menakjubkan. Karang-karang yang indah dan beraneka ragam jenis ikan, serta kekayaan laut yang disediakan untuk masyarakat desa membuat para penyelam akan merasa berat untuk meninggalkan desa ini.
Karena letaknya yang jauh dari pusat kota Ambon, boleh dikatakan kedua pantai ini belum (dan jangan sampai) terkontaminasi dengan pencemaran sehingga cocok untuk berenang, snorkeling, memancing, maupun sekedar piknik santai bersama keluarga dan kerabat.
Walau ramai dikunjungi pada waktu liburan namun letaknya yang jauh dari pusat kota membuat objek wisata ini kurang mendapat perhatian pemerintah, sehingga sarana dan prasarana pendukung wisata nyaris tidak tersedia. Untungnya masih ada walang-walang yang dapat digunakan berteduh dan bersantai yang dibuat oleh masyarakat Desa Hukurila.
Tidak hanya keindahan bawah lautnya, daratan Desa Hukurila juga menyimpan begitu banyak kekayaan alam yang bisa dinikmati oleh masyarakatnya.
Desa ini juga memiliki sebuah gunung yang dinamakan Gunung Tersili. Jika kita berada di puncak gunung ini, maka kita bisa melihat hamparan lautan yang sangat luas, dan di kaki gunung, ada sekelompok masyarakat kecil yang sangat ramah tinggal di sana. (*)
