satumalukuID – Gubernur Maluku Murad Ismail memanfaatkan kunjungan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan puluhan diaspora berasal dari Maluku di Rockville, Maryland, Amerika Serikat, Rabu (31/7) malam, waktu setempat.
“Saya senang dapat bertemu dengan saudara-saudara saya yang saat ini tinggal sementara maupun menetap di AS,” kata Gubernur Murad dalam siaran pers, Kamis (1/8/2019).
Dia mengajak diaspora asal Maluku yang tinggal dan menetap di Washington D.C. maupun wilayah lainnya di Amerika Serikat untuk tetap mencintai daerah asalnya, tidak saja memberikan kontribusi, akan tetapi berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pembangunan di provinsi tersebut.
Mereka juga diajak memberikan kontribusi berupa pemikiran positif dan modern yang dibutuhkan untuk memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Maluku pada masa mendatang.
“Daerah kita akan kuat kalau ada kepedulian dan rakyatnya bersatu. Tidak sibuk bicara kekurangan, tapi sibuk berkontribusi dan mengisi pembangunan di berbagai sektor,” katanya.
Dia menyebutkan sumber daya alam yang melimpah di Maluku, baik sektor kelautan dan perikanan, kehutanan, energi, dan sumber daya mineral hingga pariwisata, membutuhan pemikiran konstruktif dan sentuhan tangan terampil, untuk mengoptimalkannya sebagai sumber utama pembangunan dan kesejahteraan masyarakat pada masa mendatang.
Mantan Kakor Brimob Polri tersebut, juga menyebutkan tentang perbedaan orang pintar dan cerdas. “Orang pintar itu hanya sibuk menilai, tanpa berbuat, sedangkan orang cerdas, selain menilai dia juga ikut berbuat,” ujarnya.
Ketua Diaspora Maluku di Washington DC dan sekitarnya, John Apono, mengaku senang atas kunjungan Gubernur Maluku di ibu kota negara “Paman Sam” tersebut yang sekaligus untuk berjumpa dengan mereka.
“Saya berterima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur, semoga kebersamaan ini senantiasa terus terjalin,” katanya.
Menurut John, untuk membangun Maluku butuh dukungan dan peran serta semua pihak, termasuk diaspora di berbagai belahan dunia.
Agricultural Specialits di KBRI untuk Amerika Serikat, Rachmad Poetranto, yang juga hadir pada pertemuan tersebut, mengaku senang dapat berkenalan secara langsung dengan Gubernur Maluku dan berbagi pengalaman inspiratif.
Dia berharap, pada September 2019, Maluku dapat mengikutsertakan produk unggulan bidang pertanian untuk dipromosikan pada ajang Natural Product Expo East di Baltimore, Maryland.
“Saya berharap Maluku bisa berpartisipasi dengan mengirimkan hasil-hasil pertaniannya, apakah itu cengkih, pala atau kayu manis, karena bernilai ekspor tinggi. Tentu saja dengan deskripsi yang jelas tentang identitas hasil pertanian Maluku,” katanya.
Menanggapi permintaan tersebut, Gubernur Murad menyatakan secara khusus akan meminta Kepala Dinas Pertanian Maluku Diana Padang untuk berkoordinasi dengan pihak KBRI sehingga kesempatan penting bagi kemajuan Maluku pada masa mendatang itu tidak terlewatkan.