“Sudah enam perahu layar yang masuk finis dari 10 peserta lomba layar, dan diperkirakan siang hingga sore hari akan masuk lagi dua perahu layar,” kata anggota panitia lokal lomba layar Jack Dolhalewan di lokasi finis di pantai wisata Negeri Amahusu, Rabu pagi (7/8/2019).
Jadi, kata dia, masih ada empat perahu layar yang belum masuk finis setelah dilepas dari pelabuhan Darwin, Australia Utara, oleh Wali Kota Darwin The Hon Vatskalis JP bersama Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dan Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler pada 3 Agustus 2019, pukul 10 pagi waktu setempat.
Perahu layar yang sudah masuk finis adalah Antipodes dengan Nakhoda Alen Ttuyer bersama 13 anak buah, pada Senin(5/8), pukul,19.45 WIT.
Alen dan rekan disambut oleh Asisten II Pemerintah Kota Ambon Roby Silooy bersama staf lainnya dan masyarakat Amahusu, di tengah suasana permainan musik tradisional totobuang.
Perahu kedua yang masuk finis pada hari Selasa(6/8) yakni Colie dengan Skipper Doug Sallis, waktu tempuh 78 jam, 53 menit, perahu layar ketiga Cockatoo dengan Skipper Mattdeo, waktu tempuh, 78 jam, 21 menit, perahu ke empat Wallop dengan Skipper Marcus Ilton, waktu tempuh 80 jam, 41 menit.
Kemudian perahu layar yang masuk hari ini yakni Vitamin B dengan Skipper Stev, waktu tempuh 94 jam, 09 menit, dan perahu layar Liquidity II dengan Skipper Greg Dix, waktu tempuh 95 jam 15 menit.
Jack menambahkan, acara penyambutan para peserta lomba layar akan dilaksanakan pada 8 Agustus 2019 di hotel Tirta Kencana yang berdekatan dengan lokasi finis lomba layar SIDAYR 2019.