satumalukuID- Event tahunan Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI) Amboina 2019, Sabtu (14/9/2019), digelar lagi. Sebanyak 180 regu mengikuti event yang sudah menjadi salah satu ikon wisata Kota Ambon itu.
Adapun ke-180 peserta terbagi atas kategori anak sebanyak 62 regu, dewasa putri 22, dewasa putra 24 regu serta dewasa campuran 40 regu.
Peserta melintasi rute yang ditetapkan panitia LGJI yang dimulai dari Gong perdamaian dunia dan sejumlah kawasan yakni jalan Pattimura, Ahmad Yani, Diponegoro, A.M Sangadji dan berakhir di jalan A.Y Patty.
LGJI 2019 merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun RI, Provinsi Maluku, Hari Ulang Tahun Gereja Protestan Maluku (GPM) dan Hari Ulang Tahun (HUT) kota ke-443.
Lantaran sudah menjadi agenda rutin setiap tahun, LGJI menarik minat ribuan masyarakat Kota Ambon menyaksikannya dari pagi hingga sore hari.
Pemkot Ambon sendiri melalui Asisten I Sekda Mintje Tupamahu menjelaskan LGJI yang digelar setiap tahun menjadi agenda tahunan yang menjadi sarana atraksi wisata dan hiburan yang mampu menarik minat para wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kegiatan ini bernilai positif bagi peningkatan hormisasi sosial masyarakat serta menarik minat kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara,” katanya.
LGJI juga telah menjadi wadah menumbuhkan jiwa kreatifitas, sportifitas sekaligus jiwa kompetitif yang bernilai positif, dalam membentuk karakter serta mental generasi muda kota Ambon.
Kegiatan ini kata Mintje, bukan sekedar ajang untuk menunjukkan kebolehan prestasi kader AMGPM juga generasi muda, melainkan sarana agar tetap menjalin hubungan kerjasama yang dilandasi kasih persaudaraan dan saling menopang.
“Melalui kegiatan ini akan terjalin hubungan kerja sama antara sesama organisasi pemuda gereja,maupun organisasi kepemudaan lainnya bersama seluruh warga kota dalam mewujudkan Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius,” ujarnya.
Pihaknya berharap, kualitas penyelenggaraan LGJI dapat ditingkatkan bukan hanya jumlah peserta, tetapi juga segi promosi, hingga partisipasi dan keterlibatan semua unsur pemuda dan masyarakat di kota ini.
“Dengan demikian nuansa kehidupan yang sejuk dan harmonis akan selalu dirasakan semua orang yang berada di kota ini,” kata Mintje.