satumalukuID- Sebanyak 44 orang warga yang bermukim di Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, dievakuasi ke Kantor Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon, Jumat (8/5/2020).
Puluhan warga dievakuasi setelah tim medis melakukan pemeriksaan cepat menggunakan rapid test yang hasilnya reaktif. Puluhan orang ini merupakan hasil tracking dari pasien kasus 15 inisial HB dan sebagian lainnya melalui tes massal.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, mengaku, 44 warga Waihaong ini dievakuasi menggunakan Bus Dinas Perhubungan Provinsi Maluku. Mereka diangkut dari Gedung Islamic Center.
Puluhan warga, yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) ini dievakuasi ke LPMP Provinsi Maluku tersebut dan menempati Asrama Anggrek 3.
“Mereka itu hasil tes massal dan hasil tracking kasus 15. Hasil rapidnya reaktif (positif RDT). Tapi mereka OTG. Sekarang di LPMP akan kita pantau mereka,” katanya.
Selain itu, Kasrul mengaku dari 44 warga Waihaong tersebut, sebagian sampel swabnya sudah diambil. Mereka yang swabnya dikirim ke Jakarta adalah hasil pelacakan kasus 15.
“Yang sudah diambil itu terutama yang sudah dikirim ke Jakarta untuk yang hasil tracking,” kata dia.
Sekretaris Daerah Maluku ini mengakui jika hasil tracking untuk kasus 15 telah selesai dilakukan.