satumalukuID – Tren warga Kota Ambon yang terinfeksi Covid 19 naik signifikan. Data Tim Gugus Tugas Covid 19 Kota Ambon, Jumat (15/5/2020) menunjukkan, total kasus Covid-19 di Kota Ambon sudah menyentuh angka 114 orang. (rinciannya bisa dilihat pada infografis).
“Kurva kasus positif Covid-19 di Kota Ambon menunjukkan kenaikan signifikan,” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Jumat.
Menurut Wali Kota, kasus Covid-19 menjadi tanggungjawab bersama pemerintah dan warga. Karena itu, dia berharap warga Kota Ambon mematuhi protokol Covid-19 agar bisa memutus mata rantai penularan.
Richard juga mengatakan, Pemerintah Kota Ambon menerapkan pendekatan berupa “jemput bola” ke warga untuk pemeriksaan kesehatan terkait dengan pandemi Covid-19.
“Terutama untuk warga yang terindikasi memiliki gangguan kesehatan, terutama yang mengarah pada gejala COVID-19,” timpalnya.
Dia mengatakan petugas kesehatan akan mendatangi rumah warga yang terdeteksi sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Pihak pengurus RT dan RW telah diminta melakukan pengecekan warga yang terindikasi memiliki gejala, seperti demam di atas 38 derajat celsius, batuk, pilek, dan sesak napas agar segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Jika ada warga yang terindikasi mengkhawatirkan tim kesehatan akan datang untuk melakukan pemeriksaan untuk diisolasi,” katanya.
Hal ini sebagai salah satu langkah kita menekan penyebaran kasus positif COVID-19.
Richard meminta masyarakat menghilangkan stigma pasien virus corona sebagai aib tetapi harus dilawan bersama.
Ia juga mengemukakan pentingnya masyarakat membangun sikap empati kepada sesama di tengah pandemi.
“Jika ada warga yang terpapar virus corona dan tinggal di sekitar kita, maka seharusnya kita menciptakan suasana yang tidak mengarah kepada tindakan diskriminasi mengasingkan warga yang terpapar virus,” ungkapnya.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
