satumalukuID – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Pemkot Ambon, Joy Adriaansz menyebutkan, dari 386 sampel, Uji Swab yang dilakukan di wilayah kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, 211 sampel sudah dikeluarkan dengan hasil 46 sampel pegawai dinyatakan positif COVID-19.
“Sedangkan 175 sampel saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan,” terang Joy, di Ambon, Minggu (23/8/2020).
Menurut Joy, pengambilan sampel oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon yang melibatkan 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini, merupakan langkah antisipasi Pemkot Ambon dalam mencegah penularan COVID-19 di wilayah perkantoran.
Lebih lanjut dia katakan, 46 pegawai yang dinyatakan positif itu, saat ini sudah mengikuti isolasi secara terpusat, pada lokasi yang disiapkan Pemkot Ambon. Termasuk isolasi mandiri bagi mereka yang rumahnya memenuhi persyaratan berdasarkan kriteria penilaian gugus tugas.
Terkait keterbatasan lokasi isolasi terpusat, Joy mengaku, pihak Pemkot Ambon saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan pihak Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku, Desa Poka, Kota Ambon agar bisa digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat.
Menyikapi kemungkinan-kemungkinan lain yang muncul, tambah dia, Pemkot Ambon juga telah mengambil langkah berupa pemusatan tracing dan tracking, baik terhadap masyarakat yang melakukan pelayanan maupun kepada pegawai lain yang juga melakukan pelayanan publik.
“Hal ini tentunya bertujuan untuk mencegah penularan yang dilakukan oleh pegawai itu sendiri,” tandasnya.
Joy mengunkapkan, pelaksanaan swab tes terhadap Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Ambon ini, sudah dilakukan sejak tanggal 3 Agustus 2020 hingga kini, dan masih akan terus berlanjut.
“Dalam sehari dua, Swab Tes ASN Pemkot akan dilanjutkan dengan pemeriksaan yang dilakukan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” tuturnya.