satumalukuID – Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan audiance dengan Badan Usaha Badan Aksesibikilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), untuk meminta dukungan serta perhatian penuh terkait penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang ada di beberapa wilayah di Kota Ambon.
Permintaan tersebut berhubungan dengan pentingnya peningkatan infrastruktur, guna menjamin ketersediaan sarana dan prasarana telekomunikasi yang merata terus diupayakan Pemkot Ambon.
Tim Pemkot Ambon dipimpin Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi), Joy Adriaansz dan Kepala Seksi (Kasie) Pengembangan dan Pengelolaan Data dan Aplikasi DiskominfoSandi, Arthur Solsolay menemui Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Untuk Badan Usaha Badan Aksesibikilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Dhia Anugerah Febriansyah.
“Disadari, hingga kini masih ada beberapa wilayah di Kota Ambon yang belum bisa mengakses jaringan telekomunikasi dengan baik. Karena itu, kami mencoba menjalin kerjasama dengan BAKTI dalam upaya penyediaan infrasuktur telekomunikasi di Kota Ambon,” kata Kepala Seksi (Kasie) Pengembangan dan Pengelolaan Data dan Aplikasi DiskominfoSandi, Arthur Solsolay, usai pertemuan, Jumat (20/11/2020).
BAKTI, lanjut Arthur, adalah lembaga dibawah naungan Kementerian Kominfo dengan tujuan untuk meningkatkan infrastruktur di daerah-daerah kecil yang belum memiliki infrastruktur telekomunikasi.
“Daerah-daerah yang kami sasarkan dalam pertemuan ini adalah Desa Naku, Hukurila, Ema, Kilang dan Hatalai pada Kecamatan Letimur Selatan serta Dusun Seri pada Kacamatan Nusaniwe,” jelasnya.
Menurut dia, setelah paparan yang dilakukan Wali Kota Ambon dan Kepala Dinas KominfoSandi, pihak BAKTI lewat Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Untuk Badan Usaha merepons dengan baik dan akan berupaya untuk mengakomodir dalam perencanaan berikutnya.
“Pihak BAKTI juga menawarkan solusi dengan memfasilitasi lewat sumber daya manusia untuk memberikan pelatihan bagi perangkat di daerah tersebut terkait program internet masuk rumah,” ungkapnya.
Internet masuk rumah yang dimaksud, lanjut Arthur, adalah penyediaan jaringan internet lewat sistem microwave network, yang kemudian diteruskan ke rumah-rumah melalui BumDes.
“Hal ini mendapat respon yang baik dari Wali kota. Wali kota berjanji akan segera melakukan pertemuan dengan desa-desa tersebut guna menindaklanjuti masukan dari pihak BAKTI,” tuturnya.
Setelah melakukan pertemuan dengan Direktur BAKTI, Wali Kota Ambon bersama Kadis KominfoSandi juga melakukan pertemuan secara marathon bersama Komisaris PT.Telkom Indonesia, Rizal Mallarangeng dan selanjutnya GM. Local Government (Divisi Government) PT.Telkom Indonesia, Yanto Setiawan, terkait penyediaan akses jaringan Fyber Optic di Kecamatan Leitimur Selatan dan Dusun Seri Kecamatan Nusaniwe.