satumalukuID- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Pemerintah Kota Ambon, Edwin J. Pattikawa, mengatakan, kasus kebakaran hutan dan lahan di tahun 2020 banyak terjadi di Bulan Februari.
“Saat itu di Bulan Februari paling sering terjadi kebakaran hutan,” ungkap Pattikawa kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (21/12/2020).
Pattikawa mengaku, kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) lebih menguras tenaga dibanding kebakaran lainnya. Hal ini dikarenakan medan yang sulit dijangkau armada kebakaran.
“Kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Nona dan Air Lou (Kecamatan Nusaniwe) itu yang yang paling para di tahun ini,” sebutnya.
Menurutnya, di awal tahun 2020 kondisi cuaca sangat panas. Sehingga banyak terjadi Karhutla yang puncaknya pada bulan Februari. Setelahnya, tidak terlalu signifikan. Apalagi, ditambah curah hujan yang sangat tinggi.
“Awal 2020 memang kondisi cuaca sangat panas. Setelah itu curah hujan juga lumayan tinggi. Sehingga potensi terjadi kebakaran hutan juga tidak ada,” katanya.
