satumalukuID – Kepala Ombudsman Perwakilan Maluku, Hasan Slamet, memberikan pujian kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang meski tengah berada dalam situasi pandemi, namum tetap berupaya melakukan survey kepatuhan bersama pihaknya, terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka memastikan pemenuhan standar pelayanan publik bagi Kota Ambon.
“Kami dari pihak Ombudsman Perwakilan Maluku mengapresiasi survey kepatuhan yang dilakukan Pemkot Ambon, terlebih khusus beberapa OPD dalam lingkup Pemkot Ambon yang mendapat zonasi hijau,” ujar Hasan saat penyerahan Penghargaan dengan Predikat Kepatuhan dari Ombudsman Perwakilan Maluku, kepada Pemkot Ambon, di Balai Kota Ambon, Senin (21/12/2020).
Hasan menyebut, ini sebuah pencapaian yang luar biasa, karena di tahun 2018, Pemkot Ambon juga mendapat nilai tinggi bahkan di tingkat nasional.
Menurut dia, pencapaian saat ini adalah bukti bahwa Pemkot Ambon sangat serius dalam menjaga atau bahkan meningkatkan kinerja pelayanan publik.
“Atas prestasi ini, kami telah melaporkan kepada Ombudsman RI dan berharap zona hijau yang diperoleh Pemkot Ambon, dalam hal pemenuhan standar pelayanan publik dapat tetap dipertahankan di tahun mendatang,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, saat menerima penghargaan apresiasi tersebut, menyampaikan bahwa mempertahankan suatu prestasi jauh lebih susah daripada sekedar meraihnya. Oleh sebab itu, dia meminta seluruh OPD untuk tetap bekerja optimal, meski tengah dalam masa pandemi Covid 19.
“Seperti yang kita ketahui bersama, meraih suatu prestasi itu jauh lebih mudah daripada mempertahankan, kita saat tahun 2018 lalu berhasil di tingkat nasional, dan meski tahun 2020 ini tidak ada penilaian tingkat nasional, tapi hal ini tidak lantas mengurangi semangat Pemkot Ambon dalam melayani masyarkat,” terangnya.
Dia berharap pada tahun 2021, pihaknya dapat memberikan nilai yang jauh lebih baik dari 2018, dan dia ingatkan bahwa mempertahankan hal tersebut jauh lebih sulit dari merebut.
Penilaian Ombudsman tersebut dibagi atas 3 tingkatan yakni zonasi merah untuk pemenuhan standart pelayanan publik dengan penilaian yang buruk, zonasi kuning untuk penilaian yang cukup dan zonasi hijau untuk penilaian yang baik.
Untuk hasil survey dan evaluasi yang dilakukan pihak Pemerintah Kota Ambon bekerjasama dengan Ombudsman Perwakilan Maluku, tercatat ada 15 OPD yang meraih penghargaan untuk kategori Pelayanan Publik (Yanlik) dan 3 OPD yang meraih penghargaan untuk kategori Inovasi.
15 OPD yang dimaksud antara lain, DPMPTSP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Perpustakan, Dinas Perikanan, BappedaLitbang, BKPSDM, Bagian Organiasasi, Bagian Kesra, Bagian TU Pimpinan, Kecamatan Sirimau, Kecamatan Teluk Ambon Baguala.
Dan 3 OPD peraih penghargaan Inovasi antara lain, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Desa Hutumuri dan Desa Hunnuth.