satumalukuID- Sejumlah jurnalis Maluku ikut serta dalam test rapid antigen yang dikhususkan kepada Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku. Dari 1.047 orang, 10 diantaranya dinyatakan positif Covid-19.
Rapid test antigen yang diikuti para jurnalis dari berbagai media massa cetak, elektronik dan online di Maluku tersebut digelar di parkiran belakang kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, Sabtu (23/1/2021).
Rapid antigen yang dilakukan Pemrov Maluku hari ini selain berlangsung di pekarangan kantor Gubernur Maluku, juga dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Kesehatan di Karpan dan Kantor Ketahanan Pangan Provinsi Maluku di Waihaong Ambon.
“Total rapid antigen hari ini (termasuk wartawan) sebanyak 1.047 orang,” ungkap juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Maluku, dr. Adonia Rerung, dikonfirmasi satumaluku.id via selulernya.
Dari ribuan orang yang mengikuti rapid test antigen, 10 diantaranya dinyatakan positif. Mereka yang positif selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab PCR.
“Sudah dilakukan pemeriksaan swab. Kemudian yang bersangkutan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab,” terangnya.
Ia merincikan, 1.047 orang yang ikut rapid test antigen tersebar di Kantor Gubernur Maluku sebanyak 396 orang. Dinas Kesehatan Maluku 352 orang, dan Ketahanan Pangan 299 orang.
“Kalau yang positif di Kantor Gubernur 3 orang, Dinas Kesehatan 5 orang dan Ketahanan Pangan 2 orang yang positif,” tandasnya.
Untuk diketahui, kebijakan jurnalis ikut rapid test antigen, karena mulai awal pekan depan, semua ASN, maupun tamu yang bertugas atau berurusan di kantor Gubernur Maluku, maupun instansi pemerintahan lainnya harus memiliki kartu, bukti negatif hasil rapid antigen.
