satumalukuID- Satu unit mobil truk tanki berisi 6.000 liter air bersih terjun ke dalam jurang setinggi kurang lebih 100 meter. Kejadian naas ini terjadi di Kompleks Pinang Putih Atas, Desa Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (6/2/2021).
Beruntung, peristiwa itu tidak menyebabkan korban jiwa. Hanya saja, Bilal, kondektur mobil dengan nomor polisi DE 8570 MU ini, tampak terluka. Pergelangan tangan sampai kaki kirinya diakuinya tidak terasa.
Hingga saat ini, penyebab sehingga mobil yang bermuatan full air bersih tersebut jatuh kejurang belum diketahui pasti. Diduga, rem mobil blong atau tak mampu menahan berat mobil di turunan jalan, sebelum terjungkil ke jurang.
Pantauan satumaluku.id, sejumlah warga sekitar berhasil menemukan korban yang berprofesi sebagai kondektur mobil berwarna kuning itu.
Mereka kemudian melakukan evakuasi menggunakan peralatan seadanya. Berbekal kain dan kayu, warga terlihat silih berganti memikul korban dari dalam jurang yang curam itu.
“Jangan begitu, paleng sakit. Beta rasa sakit,” kata Bilal, saat sejumlah warga hendak kembali mengangkatnya dari pertengahan jalan tebing yang curam.
Salah satu warga mengaku, korban ditemukan di luar mobil. Ia menduga korban terhempas keluar saat mobil terguling-guling.
“Kalau misalnya dia masih dalam mobil, mangkali kondisinya bisa semakin parah,” kata warga yang mengevakuasi korban itu.
Terlihat body mobil hancur berantakan di dalam jurang bekas aliran air atau kali mati tersebut. Kawasan itu dijadikan masyarakat sekitar sebagai tempat pembuangan sampah.
“Mobil ini jadi besi tua sudah di dalam jurang,” kata Susilo.
Umar, sopir mobil naas itu mengaku, kondekturnya sudah ahli mengemudi. Namun dirinya sangat menyangkan, karena saat disuruh untuk membelok, ia hanya melihat.
“Saat itu beta sudah suruh dia banting kanan, tapi dia hanya lihat saja sampai mobil terus mundur dan masuk kolam,” katanya saat berusaha mengefakuasi orang kerjanya tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, korban terluka sudah berhasil dievakuasi warga dari dalam jurang. Ia sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit. Sementara truk naas itu masih berada dalam jurang.
Truk tanki air dalam jurang setinggi kurang lebih 100 meter di Pinang Putih Atas, Desa Hative Kecil, Kota Ambon, Sabtu (6/2/2021). (satumalukuID/Husen Toisuta)