satumalukuID- Kabar duka kembali menyelimuti proses penanganan virus korona (Covid-19) di Provinsi Maluku. Pasalnya, dua orang perempuan yang berasal dari Kota Ambon dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar pandemi virus hanya berselang 12 jam.
Korban meninggal dunia yaitu ibu GTM. Nenek 82 tahun ini tutup usia di Rumah Sakit Tentara (RST) dr. J.A Latumeten Ambon, Senin (8/2/2021) pukul 15.10 WIT. Ia dinyatakan tertular korona dan disertai penyakit bawaan atau komorbid.
Selang 12 jam lebih, MNS, pasien berusia 33 tahun yang dirawat di RSUD dr. M. Haulussy Ambon, dikabarkan meregang nyawa, juga akibat korona dan komorbid, Selasa (9/2/2021) pukul 03.40 WIT.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, mengatakan, dua almarhumah sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Khusus Covid-19, Kawasan Desa Hunuth, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
“Nomor kasus konfirmasi akan diumumkan selanjutnya,” kata Kasrul yang juga merupakan Sekretaris Daerah Maluku ini.
Sebelum dimakamkan, jenazah almarhumah GTM dan MNS menjalani proses pemulasaran di rumah sakit tempat keduanya menghembuskan nafas terkahir.
“Almarhumah GTM tercatat masuk RST pada tanggal 5 Februari 2021 pukul 22.51 WIT. Sementara MNS pada pukul 23.50 WIT,” tambahnya.
Untuk jenazah almarhumah GTM meninggalkan RST tadi dini hari atau pukul 02.05 WIT, diawali doa pelepasan oleh keluarga, yang dipimpin Pendeta dari Gereja Sidang Jemaat Allah.
Sementara untuk almarhumah MNS, Kasrul mengaku meninggalkan RSUD Haulussy pukul 11.05 WIT, juga diawali doa pelepasan oleh keluarga, yang dipimpin Pastor dari Keuskupan Amboina.
“Prosesi pemakaman terhadap almarhumah GTM dilakukan tim relawan Tagana Kota Ambon. Sedangkan almarhumah MNS dilakukan oleh tim relawan dari PMI Provinsi Maluku,” sebutnya.
Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon/Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kasrul menyampaikam turut berbelasungkawa atas meninggalnya ibu GTM dan MNS.
“Semoga kedua almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” harapnya.
