satumalukuID- Sejumlah pengungsi kebakaran di Kawasan Ongkoliong RT 002 RW 010, Desa Batu Merah, datang menagih janji bantuan ganti rugi berupa uang sebesar Rp 15 juta dari Pemerintah Kota Ambon, Senin (29/3/2021).
Kedatangan pengungsi bersama para mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Ambon. Mereka menagih janji Pemkot Ambon untuk memberikan ganti rugi akibat kebakaran rumah yang terjadi Minggu (29/3/2020).
“Sudah pas satu tahun ini katong hidup dalam tenda pengungsian. Kalau jam bagini (pukul 10.00 WIT), katong su seng bisa tahan panas lai,” kata Ibu Asma Drakel kepada satumaluku.id di depan balai kota Ambon.
Wanita 50 tahun ini mengaku, setahun sudah dirinya hidup di dalam tenda milik Kementerian Sosial. Selain tak kuat menahan panas karena tak punya kipas angin, tenda yang ditumpangi sudah tidak layak pakai.
“Su seng layak lai. Paling panas karena seng ada kipas,” katanya.
Asma yang mengaku sepupu satu kali dengan penyanyi kondang Lola Drakel ini, menjelaskan kedatangan mereka untuk menagih janji Pemkot Ambon.
Dalam rapat pada 1 April 2020 lalu, Sekretaris Kota A.G. Latuheru berjanji akan memberikan bantuan untuk setiap Kepala Keluarga (KK) sebesar Rp 15 juta.
“Tapi sampai sekarang dong balom kasih lai. Panjar jua balom. Padahal kalau uang itu ada, beta akan pakai untuk bangun rumah beta yang tabakar,” harapnya.
Senada, Mama Ode Murni berharap Pemkot Ambon dapat menepati janji. Selain kondisi tenda yang dirasakan selama ini sangat panas, juga akan memasuki bulan Ramadan.
“Katong minta pejabat coba dong tinggal 15 menit dalam tenda dolo, apa dong bisa batahang ka seng. Seng ada kipas,” sesalnya.
Ibu berusia 44 tahun ini mengaku, berdasarkan data kebakaran yang dicatat, terdapat sebanyak 47 KK yang menjadi korban kebakaran. Anehnya, yang tercatat di Pemkot Ambon membengkak menjadi 77 KK.
“Seng tau ini RW pung permainan ka sapa pung permainan. Tapi katong harap janji itu bisa dikasih agar bisa bangun rumah,” pintanya.
Foto: Aksi demo pengungsi kebakaran Ongkoliong Batu Merah di Balai Kota Ambon, Senin (29/3/2021). satumalukuID/Husen Toisuta
