satumalukuID- Fredek Honorsian, seorang mahasiswa ini ditemukan tergeletak bersimbah darah di atas ruas jalan Jembatan Merah Putih (JMP), Minggu (30/5/2021) dini hari. Ia terpapar disamping tunggangannya, sepeda motor matic jenis Scoopy.
Pria 23 tahun itu ditemukan pingsan oleh pengendara lain yang melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Beruntung, nyawanya tertolong setelah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, Tantui, Ambon.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Izaac Leatemia yang dikonfirmasi satumaluku.id membenarkan kejadian itu.
Menurutnya, kecelakaan tunggal terjadi setelah warga Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, ini melaju kencang dari arah Maluku City Mall (MCM), Jalan Jenderal Sudirman hendak menuju tempat tinggalnya.
“Benar. Kejadiannya sekitar pukul 00.30 WIT di atas JMP,” kata Izaac melalui telepon genggamnya.
Juru bicara Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease ini mengaku, korban melaju kencang menggunakan motor Scoopy dengan nomor polisi DE 2749 NB.
Bergerak dengan kecepatan tinggi, korban yang sudah dalam pengaruh minuman keras ini diduga hilang kendali. Ia kemudian menabrak dinding JMP sebelah kiri.
Kuatnya tabrakan membuat korban terpental dari atas motor maticnya tersebut. Ia terjatuh di tengah ruas jalan JMP, tak jauh dari tunggangannya.
“Korban ini sudah dipengaruhi minuman beralkohol (Mabuk Berat). Dia menabrak tembok pembatas bagian kiri JMP. Akibatnya dia mengalami luka ringan. Sehingga dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis,” terangnya.
Setelah dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis, sepeda motor korban lalu diamankan di Pos Lalu Lintas, Karang Panjang Ambon.
