satumalukuID – Revitalisasi pasar tradisional Mardika kota Ambon dibangun dengan konsep modern yang terintegrasi dengan areal komersial. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok, sekaligus akses transportasi.
“Pasar Mardika akan dibangun empat lantai dengan luas lahan 7.929 m2, dengan luas masing- masing lantai yakni lantai satu 5.004 m2, lantai dua 4.682 m2, lantai tiga 4.475 m2 dan lantai empat 4.319, sehingga total luas lantai 18.482,4 m2.,” kata Kepala Badan Badan Perencanaan, Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Ambon, Enrico Matitaputty Senin (14/6/2021).
Lantai satu akan menampung sebanyak 586 meja los pedagang, 20 unit kios, pos keamanan, musholla, parkiran motor dan mobil.
Lantai dua akan menampung 742 unit meja los, lantai tiga akan dibangun 389 unit kios, dan lantai empat akan dibangun ruang dagang yakni kios 146 unit, los 104 unit, ruang pujasera masing- masing 10 dan 12 unit.
“Kurang lebih pasar akan menampung 1.991 unit los dan kios, ” ujarnya.
Sesuai desain pasar tradisional modern akan menampung pedagang sayur, ikan, daging, buah-buahan serta pedagang yang menjual pakaian dan kebutuhan pokok lainnya.
“Pasar ini diharapkan dapat menampung pedagang yang selama ini berjualan di badan jalan, sehingga seluruh pedagang ditampung di satu lokasi yang nyaman, aman dan strategis, sehingga aktivitas jual beli berlangsung dengan baik,” ujarnya.
Ditambahkannya, pasar juga akan terintegrasi dengan transportasi dalam teluk yang menghubungkan kawasan Mardika ke kawasan kota Jawa, Wayame atau kawasan lainnya.
“Aktifitas jual beli selama ini terpusat di Pasar Mardika karena terhubung dengan terminal maupun dermaga “speed boat”, ke depan seluruh angkutan akan terintegrasi guna memudahkan aktivitas,” katanya.