satumalukuID – Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid 19 Kota Ambon, Joy Adriaansz mengingatkan, setiap orang yang sementara menunggu hasil PCR keluar, diharuskan melakukan isolasi mandiri (Isoman) dan tidak berkontak langsung dengan anggota keluarga lain.
“Isoman menjadi hal yang wajib dilakukan oleh masyarakat yang sedang menanti hasil swab PCR dalam proses 3T (tracing, tracking dan treatment) kontak erat pasien Covid-19,” tegas Joy di Ambon, Sabtu (17/7/2021)
Dia menyebutkan, akibat tidak melakukan isoman, dapat berpengaruh pada penyebaran Covid-19 terhadap keluarga dan orang terdekat karena sudah terlanjur berinteraksi, sebagaimana yang dialami salah satu anggota DPRD Kota Ambon beberapa waktu lalu.
Pihaknya kata Joy, sangat menyayangkan kejadian yang dialami oleh salah satu wakil rakyat di Kota Ambon, yang kemudian diviralkan oleh keluarganya pada media sosial.
“Hal ini merupakan kelalaian, yang diharapkan tidak akan terjadi lagi,” tutur Joy.
Menurut dia, prosedur pemeriksaan swab PCR biasanya didahului dgn swab atau rapid Antigen. Jika hasil swab atau rapid antigen reaktif maka dilanjutkan dengan swab PC, untuk memastikan apakah orang tersebut benar terpapar Covid-19 atau tidak.
Joy menuturkan, saat ini total sampel swab PCR yang diperiksa di BTKL dan Balai POM menumpuk, sehingga perlu tambahan waktu pemeriksaan lebih dari tiga hari untuk mendapatkan hasil.
Oleh sebab itu, lanjut Joy, sambil menunggu hasil swab PCR pasien sudah diarahkan untuk melakukan isoman, bagi yang tidak bergejala.
“Sementara bagi mereka yang bergejala diharapkan segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat, untuk dilakukan langkah-langkah penanganan,” terangnya.
Joy juga mengingatkan orang yang sudah divaksin, tetap dapat terpapar dan menularkan Covid-19 kepada orang lain, sehingga protokol kesehatan harus tetap dikedepankan meski nantinya hasil tes swab PCR negatif .
“Sudah divaksin bukan berarti bebas Covid-19, sehingga wajib melaksanakan Isoman saat menunggu hasil Swab PCR dalam proses 3T,” tandasnya.