satumalukuID- Sejumlah pedagang kecil yang memiliki lapak jualan di kawasan pantai wisata Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Ambon), mendapat bantuan elektrifikasi, Sabtu (14/8/2021).
Bantuan yang disalurkan PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian UMKM di massa pandemi Covid-19.
Selain bantuan elektrifikasi berupa pasang baru listrik, termasuk panel dan instalasi, PLN juga memberikan dispenser, kompressor dan tandon air, termasuk pedagang gerobak di pantai wisata tersebut.
Penyaluran bantuan melalui program PLN Peduli (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/TJSL PLN) ini senilai Rp.190 juta.
“Kami pemerintah negeri sangat mengapresiasi adanya bantuan PLN Peduli kepada masyarakat negeri Liang. Ini sangat membantu perekonomian mereka dalam hal meningkatkan usaha mereka,” kata Pejabat Negeri Liang, B. Neniwati Seipala.
Salah satu warga yang mendapatkan bantuan dari PLN Peduli, Sin Hehanussa, menyampaikan banyak terima kasih. Ibu 60 tahun yang memiliki lapak usaha di pantai wisata Liang ini sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya itu.
“Terimakasih kepada PLN atas bantuan ini. Kalau selama ini kami jualan dalam keadaaan gelap sekarang sudah ada listriknya,” katanya.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN Maluku-Maluku Utara, Sihar Marulak Tambunan, berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk membantu kelanjutan usaha warga di tengah mewabahnya pandemi Covid-19.
“Kami harap bantuan ini dapat membantu kegiatan usaha para pemilik tenda,” kata Sihar, yang mengaku para pedagang saat ini sudah bisa menggunakan listrik.
“Bantuan ini juga kami hadirkan untuk mendukung keberlangsungan tempat wisata di masa pandemi Covid-19,” kata Sihar.
Bantuan di sektor pariwisata merupakan komitmen PLN untuk mendukung pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs), atau pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
PLN terus berkomitmen melaksanakan transformasi dalam bidang CSR/TJSL, guna mewujudkan nilai tambah antara perusahaan dan masyarakat. Ini untuk membentuk sistem bisnis berkelanjutan dengan berorientasi terhadap pencapaian SDGs.
“Hal itu ditunjukkan dengan komitmen PLN dalam menjalankan program CSR/TJSL dengan berpedoman kepada ISO 26000,” tandasnya.