satumalukuID – Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Maluku mencatat volume sampah di masa pandemi COVID-19 di wilayah ini mencapai 175 ton per hari.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan kota Ambon, Alfredo Hehamahua, Jumat mengatakan, jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) rata-rata 175 ton per hari.
“Jumlah tersebut dari total timbunan sampah 260,97 ton per hari,” katanya di Ambon.
Menurut dia, terjadi peningkatan volume sampah di masa pandemi COVID-19, jika sebelumnya berkisar 150 ton per hari.
Peningkatan tersebut dikarenakan, aktifitas warga di masa pandemi lebih banyak dilakukan di rumah, disertai kenaikan kebutuhan konsumsi yang tinggi.
Selain itu pihaknya membuka jalur baru pengangkutan sampah, dari sebelumnya hanya di empat kecamatan, saat ini mencakup lima kecamatan.
“Untuk kecamatan Leitimur Selatan kita membuka jalur operasional sampai ke negeri Hutumuri, ditambah kecamatan Nusaniwe hingga ke Latuhalat. Hal ini turut mempengaruhi kenaikan volume sampah,” katanya.
Alfredo mengakui, pihaknya tidak menangani limbah medis di RS maupun fasilitas kesehatan lainnya, yang dilayani hanya sampah non medis.
“Sampah medis B3 RS ditangani pihak ketiga, kami hanya melayani sampah non medis bagi RS yang melakukan MOU dengan dinas seperti RS Siloam Ambon, ” ujarnya.
Ia mengakui, tingkat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat dan waktu yang telah ditetapkan masih rendah.
“Tempat dan waktu membuang sampah telah ditetapkan, tetapi masyarakat belum menyadari bahkan dengan seenaknya masih membuang sampah di lokasi seperti sungai, got bahkan di jalan, ” katanya.