satumalukuID – Kelompok Dosen dan mahasiswa IAKN Ambon dari Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Kampung Inggris Berbasis Wisata Negeri Sawai kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah.
Kegiatan PkM yang mengusung tema Revitalisasi Kampung Inggris Berbasis Wisata berlangsung sejak 13 hingga 18 September 2021.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan PKM ini antara lain Learning Program Design oleh Ilona F. Salhuteru, M.Pd.; Teaching English for Young Learners (TEYL) oleh Febby W. Pelupessy, M.Hum.; Fun Learning in English Teaching oleh Thobias Sarbunan, M.Pd.; Public Speaking oleh Franklin Untailawan, M.Pd serta yang terakhir materi English for Tourism oleh Nurlaila Tuanany, M.Pd.
”Kegiatan ini bertujuan untuk melatih pengajar dan pengelola Kampung Inggris Berbasis Wisata Negeri Sawai agar tidak hanya memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik tetapi juga kemampuan mengajar yang mumpuni,” ungkap ketua kelompok PkM Negeri Sawai Ilona F. Salhuteru, M. Pd dirilis IAKN Ambon.
BACA JUGA: IAKN Ambon Siap Usulkan Pengalihan Status Jadi UKN
Program kampung Inggris berbasis wisata merupakan program seratus hari kerja Gubernur Maluku yang direspon secara positif oleh masyarakat agar menjadi program percontohan untuk mempromosikan aset pariwisata di Maluku.
Kegiatan ini dilaksanakan pada lima titik yang tersebar di dua kabupaten yaitu Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan Pejabat Negeri Sawai mengatakan selama masa pandemi Covid-19, kegiatan-kegiatan dalam program Kampung Inggris ini mengalami stagnasi, termasuk di Sawai.
Dengan adanya kegiatan PkM yang dilaksanakan oleh tim dari IAKN Ambon, dia berharap kegiatan ini terus berkelanjutan, demi penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam memperkuat program Kampung Inggris di Sawai.
Peserta sangat antusias selama mengikuti materi yang dibawakan tim fasilitator dari IAKN Ambon. Materi disampaikan dalam bentuk presentasi, pelatihan dan interaksi kelompok yang membangkitkan suasana kegiatan.
Salah satu peserta mengatakan, “kegiatan ini sangat membantu katong untuk terus semangat menjalankan program Kampung Inggris di katong pung negeri ini sebagai salah satu daerah dengan potensi ekowisata”. (m-15)