satumalukuID – Salah satu legenda tinju amatir Indonesia asal Maluku, Herry Maitimu, menjadi pelatih Tim Tinju Provinsi Jambi di PON Papua.
Dari polesan tangan dingin Herry, Provinsi Jambi berharap ada medali yang dibawa pulang atlit mereka karena sudah cukup lama atlit daerah tersebut kering prestasi emas di cabang tinju. Terakhir tahun 2008 lalu di PON XVII Kalimantan Timur, dua petinju Jambi hanya meraih medali perak.
Ada tiga petinju Provinsi Jambi yang menjadi binaan raja kelas layang amatir Indonesia ini. Mereka adalah Emmanuel di kelas 49 kg putra, Nindi di kelas 54 kg putri, dan Yulianti Sigalingging di kelas 57 kg putri.
“Saya mohon doanya dari masyarakat Jambi, agar petinju kita bisa meraih medali di Papua dan beban ini cukup berat di pundak saya namun harus optimis bisa meraih prestasi itu,” kata Herry Maitimu, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga: Herry Maitimu; Raja Kelas Layang Indonesia Asal Maluku yang dikepung Sesama Petinju Maluku
Saat masih aktif sebagai petinju, Herry meraih emas PON X 1981, PON XI 1985, dan PON XII 1989. Dia juga pernah meraih emas President’s Cup Jakarta 1980 dan 1982, dan emas ASEAN Cup di Singapura 1985, sehingga dijuluki raja kelas layang atau 48 kg.
Herry Maitimu hijrah dari Maluku ke Jambi pada 1980-an dan memperkuat Provinsi Jambi mulai 1983 di setiap kejurnas dan meraih medali emas PON 1985 untuk Jambi.
Suami Ully Hutauruk ini pindah dan memperkuat Jambi karena diajak oleh Gubernur Jambi saat itu almarhum Abdurrahman Sayuti bersama cabang renang dan atletik dan Jambi mampu menembus papan tengah PON d era tahun 1990-an.
Dia kemudian diangkat menjadi pegawai BUMD Tirta Mayang Jambi atas prestasinya yang diraih di ring tinju.
