satumalukuID – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menjalin kerja sama peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM), khususnya tenaga pengajar dua perguruan tinggi tersebut.
“Kami dan FKM Unhas sepakat untuk untuk saling menunjang dalam melaksanakan tugas-tugas pendidikan tinggi dan pembangunan bangsa, khususnya peningkatan SDM dosen-dosen kami,” kata Dekan FK Unpatti dr Bertha J Que di Ambon, Rabu (29/12/2021).
Ia mengatakan FK Unpatti dan FKM Unhas sepakat untuk berkerja sama meningkatkan mutu atau kualitas pengajar mereka melalui pelaksanaan berbagai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik di bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat.
Jalinan kerja sama dengan Unhas bukanlah pertama kalinya dilakukan, sebelumnya Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas juga membantu FK Unpatti menyusun borang pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi untuk diusulkan ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama antara kami dengan FKM berlangsung di Unhas beberapa hari lalu di ruang kerja Prof Nur Nasry Noor,” katanya.
Dikatakannya lagi, Maluku sebagai daerah kepulauan dengan rentang wilayah yang dibatasi lautan, memiliki masalah medis yang beragam dan berbeda dengan kawasan lainnya di Indonesia, sehingga Unpatti perlu mengembangkan program studi yang sesuai kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.
“Sekitar 93 persen wilayah Maluku adalah laut, dengan demikian perlu dikembangkan program-program studi yang sesuai wilayah. Salah satu kebutuhan di FK Unpatti adalah membuka program studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat,” ucap dr Bertha J Que.
Dekan FKM Unhas dr Aminuddin Syam dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya siap bermitra dengan FK Unpatti untuk membuka Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi, karena sangat relevan dengan kebutuhan kesehatan masyarakat di Maluku.
“Program Studi Ilmu Gizi sangat relevan dibuka di Unpatti, ini sejalan dengan begitu kompleksnya masalah stunting di wilayah Maluku secara keseluruhan,” ucap dia.
Ia menjelaskan jalinan kerja sama dengan FKM Unhas dan FK Unpatti berlangsung hingga lima tahun mendatang. Dalam prosesnya nanti kedua belah pihak dapat melakukan penelitian bersama, pelatihan untuk peningkatan kapasitas dan juga dalam bidang publikasi.
Selain itu, Unpatti juga bisa mengirim 15-20 dosen mereka untuk melanjutkan pendidikan S3 di Unhas, sehingga dalam waktu tiga atau empat tahun mendatang tenaga pengajar mereka sudah bisa kembali berproses sebagai pengajar di kampus.
“Dari sisi SDM dosen, kami memiliki sekitar 20 guru besar dan 50 doktor yang siap membantu dan berkolaborasi. Hal-hal yang menyangkut tindak lanjut kerjasama ini akan diatur di dalam kesepakatan pelaksanaan tersendiri,” kata dr Aminuddin Syam.