satumalukuID – Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse menyatakan, pelayanan publik menjadi fokus pembenahan di kota Ambon.
“Setelah menjabat Sekot Ambon saya fokus melakukan pembenahan pelayanan publik sesuai arahan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy,” katanya, Senin (10/1/2022).
Ia mengatakan, pembenahan pelayanan publik tidak hanya dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tetapi membenahi perijinan masyarakat.
Masyarakat yang datang mengurusi perijinan tidak boleh sampai berminggu-minggu apalagi hingga berbulan-bulan, tetapi harus dua sampai tiga hari sudah siap.
“Jadi pelayanan tidak boleh lama-lama, tetapi yang perlu ditata adalah jaringan karena semua sistem online,” ujarnya.
Sekkot menjelaskan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan dinas terkait pelayanan publik terutama mengurusi perijinan dan lainnya.
Setelah membenahi perijinan, akan dilakukan penataan layanan kesehatan di Puskesmas.
“Intinya saya akan fokus membenahi pelayanan publik, seperti layanan ijin trayek yang beroperasi tanpa ijin. Saya sudah mempunyai data selanjutnya saya akan tinjau,” katanya.
Ia mengemukakan, pembenahan di Disdukcapil Kota Ambon, yang dilakukannya tidak hanya mendorong pelayanan Adminduk terintegrasi, namun juga dengan penyiapan fasilitas dan sarana kantor yang memadai untuk kenyamanan petugas maupun masyarakat yang datang.
“Mulai 2023, kita akan membangun kantor Disdukcapil menjadi kantor pelayanan publik yang bagus, kita bangun tiga lantai,” tandasnya.
Pantauan Antara, kantor Disdukcapil Ambon saat ini tidak lagi memadai untuk pelayanan, karena kondisi ruangan kantor yang yang sempit dan tidak dilengkapi pendingin ruangan (AC) membuat petugas tidak nyaman dalam bekerja.
Tidak hanya itu, ruang tunggu bagi masyarakat juga masih menggunakan terpal dan bambu seadanya untuk menghindari teriknya matahari dan hujan.