satumalukuID – Persatuan Pemuda dan Pelajar Kamarian Amalohi (PPPKA) di Ambon dan KPOTI ( Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia ) Provinsi Maluku memberi atensi atas nasib anak-anak Negeri Kariuw yang sementara mengungsi di Negeri Aboru, Pulau Haruku, Maluku Tengah.
Kepedulian ditunjukan dengan menggelar kegiatan peduli kasih di Negeri Aboru, Minggu (30/1/2022).
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama orang basudara yang di dalamnya terdapat pemberian bahan pangan berupa sembako, serta pakaian dan alat mandi,” kata Ketua PPPKA Gerald Talapessy kepada satumaluku.id, Kamis (3/2/2022).
Salah satu tujuan dari kegiatan ini juga adalah trauma healing yang diberikan kepada anak-anak Negeri Kariuw untuk membantu mengobati mental mereka pasca konflik. “Walaupum singkat, setidaknya mereka bisa tertawa lebar setelah dukacita yang terjadi,” timpalnya.
“Katong berharap dukacita ini secepatnya akan berubah menjadi sukacita dan Basudara kariuw bisa mendapatkan keadilan yang layak dorang dapatkan,” ujar Talapessy.
Talapessy juga mengingatkan, ketika melihat dan mendengar kabar dan tragedi yang terjadi, semua pihak harus saling mengasihi di dalam kehidupan dan melakukan aksi nyata.
“Katong itu batu, Ale Deng Beta itu Maluku, mari Katong baku keku bukan baku kuku,” kata Talapessy.