satumalukuID – Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, membuka pelatihan Integrated Protection System Encrypted SI (IPSE-S1) untuk memaksimalkan kemampuan penetrasi polisi dalam kegiatan pengembangan informasi positif, dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Diingatkan kepada peserta pelatihan IPSE ini pada saat mengoprasikan peralatan ini para peserta yang nantinya menjadi operator alat IPSE S1 ini harus memiliki integritas tinggi terhadap penggunaan peralatan ini karena akan banyak berisi perintah perintah dan tugas yang bersifat khusus dan Rahasia,” kata Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Pol Raja Arthur Lumongga Simamora, di Ambon, Senin.
Pelatihan ini untuk membekali polisi mengingat masih berkembangnya hoaks, dan ujaran kebencian, hingga munculnya tagar salah satunya #Noviralnojustice yang berusaha membuat opini negatif kepada Polri.
Ia mengatakan, IPSE merupakan perlengkapan dan peralatan yang dimiliki oleh Divisi Humas Polri. Peralatan ini dibuat dengan biaya yang cukup mahal, serta mempunyai tujuan khusus saat merencanakan pembuatan system dan peralatan ini.
Ia berharap, pelatihan ini benar-benar terselenggara dengan sebaik baiknya, dan para peserta dapat mengikuti dan memahaminya.
“Bagi personel yang ditunjuk untuk menjadi operator dapat mengaplikasikan pelatihan ini dan mampu memitigasi dan menetralisir berita-berita negatif yang bertujuan untuk menurunkan citra Polri,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pelatihan ini turut melibatkan personil dari Polda Maluku dan Maluku Utara, diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri Polda Maluku, di aula Mapolresta Pulau Ambon.
Dalam kegiatan itu, Kapolresta didampingi AKBP Andi Erma Suryono selaku Ketua Tim, Kasubbid Multimedia Bid Humas Polda Maluku, Gery selaku Direktur PT Sky Global Utama, dan Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Moyo Utomo.