satumalukuID – Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Risyapudin Nursin, meminta rekrutmen calon-calon anggota Polri harus transparan dan akuntabel guna melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan juga dibutuhkan Negara.
“Kita harus berani untuk melakukan perubahan-perubahan dalam pelaksanaan rekrutmen Personel Polri sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Bapak Kapolri yakni transformasi Polri yang presisi, ini perlu dicermati dan dipahami oleh seluruh personel,“ kata Kapolda Malut usai memimpin rapat analisa dan evaluasi dalam rangka penerimaan Anggota Polri secara terpadu, Jumat (8/4/2022).
Kegiatan yang dipimpin Kapolda Maluku Utara tersebut turut dihadiri oleh Karo SDM Polda Malut, Karo Logistik Polda Malut dan Dir Reskrimsus Polda Malut serta Dir Pamobvit Polda Malut.
Kapolda mengatakan, pihaknya harus bisa memprediksi jumlah kebutuhan personel Polri untuk mendukung program Presisi Kapolri maka dari itu diperlukan SDM yang unggul.
Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa di lakukan seperti Rekrutmen Proaktif, yang mana rekrutmen Proaktif ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada seluruh calon Taruna Maupun Bintara Polri yang memiliki prestasi.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Malut, Michael Irwan Thamsil mengatakan, penerimaan Taruna/Taruni Akpol tahun anggaran 2022 mulai dilaksanakan dari tanggal 30 Maret hingga 4 Juli 2022, sementara untuk Penerimaan Bintara Polri dilaksanakan dari tanggal 31 Maret s.d 28 Juni 2022.
“Jika dalam penerimaan anggota Polri ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meluluskan adik-adik calon anggota Polri, saya menghimbau kepada Para Orang tua untuk tidak melayani atau menanggapi apabila ada yang menjanjikan hal-hal tersebut,“ ujarnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan penerimaan Terpadu ini Polri terapkan Prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis), jadi setiap pelaksanaan tahapan seleksi akan diumumkan langsung ditempat seleksi.