satumalukuID – PT Pelni Cabang Ambon, Maluku, mendapat tambahan satu kapal KM Ciremai guna mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Dalam menghadapi arus mudik Hari Raya Idul Fitri maupun arus balik, kami mendapat tambahan satu kapal guna membantu delapan kapal yang selama ini berlayar menuju kawasan timur Indonesia,” kata Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ambon Mohamad Assagaff, di Ambon, Senin (11/4/2022).
Ia menjelaskan KM Ciremai dari pelabuhan Bau-bau, Sulawesi Tenggara, direncanakan masuk Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada 18 April 2022. Selanjutnya kapal itu akan melanjutkan pelayaran menuju Papua, yakni ke Kota Sorong, Manokwari, Biak, dan Jayapura.
“Mudah-mudahan dengan menambah KM Ciremai, jumlah penumpang yang boleh diangkut sebanyak 100 persen dan sesuai dengan protokol kesehatan, sebab selama ini hanya 75 persen sesuai dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan juga mengikuti surat edaran protokol kesehatan,” katanya.
Sedangkan delapan kapal Pelni yang sebelumnya sudah ada antara lain KM.Dorolonda, KM Dobonsolo, KM Tidar, KM Sirimau, KM Leuser, KM Sangiang, KM Pangrango, dan KM Ngapulu. Satu kapal yakni KM Ngapuku kini sedang tidak berlayar untuk perawatan (docking).
“Diharapkan dalam waktu dekat kapal tersebut sudah bisa beroperasi kembali,” ujarnya.
Asagaff mengatakan arus penumpang saat ini masih biasa-biasa saja, belum terjadi peningkatan. Menurut dia, biasanya arus mudik itu terjadi 15 hari sebelum Lebaran.
Jadi, lanjutnya, apabila tahun ini Idul Fitri jatuh pada 2-3 Mei 2022, maka diperkirakan pada tanggal 17 April 2022 mulai terjadi arus mudik.
“Kalau sekarang ini belum, sebab masyarakat masih beraktivitas terutama PNS, itu pun tergantung masa liburan,” katanya.
Sedangkan jadwal kapal Pelni untuk hari ini KM Sangian dari Namlea pada pukul 06.00 WIT dan akan berangkat pada pukul 18.00 WIT menuju Geser, Fakfak, dan Sorong. Kemudian kapal Perintis Sabuk Nusantara (Sanus) 107 yang akan berangkat pada pukul 16,00 WIT dengan tujuan Pelabuhan Tehoru, Werinama, Kelmuri, Gorom, dan Bula.