satumalukuID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, mendukung pengembangan komoditi hortikultura organik sebagai upaya untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami mendukung penuh program yang dilakukan berbagai komunitas terutama sinode GPM sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Pejabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, saat acara Panen Sayur Organik, di Ambon, Jumat (27/5/2022).
Ia mengatakan Kota Ambon memiliki lahan yang sedikit, sehingga Pemkot berupaya untuk memaksimalkan potensi yang terbatas di bidang kehutanan maupun pertanian untuk mendukung kebutuhan masyarakat kota Ambon, berupa sayur-mayur dan buah-buahan.
Salah satu potensi yang bisa dimaksimalkan adalah penanaman sayur organik yang telah dilakukan sejak dulu di wilayah Sersing, meski masalah air belum terselesaikan hingga sekarang.
Sementara itu, perkembangan informasi di media sosial juga melahirkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat sehingga menjadi peluang bagi kelompok tani untuk mensuplai kebutuhan tersebut.
Oleh karena itu, Bodewin memastikan, untuk optimalisasi hasil pertanian di kawasan tersebut, pihaknya akan memenuhi kebutuhan petani dengan peminjaman hand traktor.
“Sesuai kebutuhan kelompok tani untuk hand traktor sementara bisa dipinjamkan. Ke depan kami berusaha untuk memberikannya kepada kelompok tani ini, yang telah berjuang menyediakan bahan makanan sehat berupa sayur mayur organik kepada masyarakat,” katanya.
Ketua Sinode GPM, Elifax Maspaitela, menambahkan kegiatan yang dilaksanakan merupakan wujud komitmen GPM dalam melestarikan lingkungan di satu sisi, tetapi juga mengerjakan pelayanan lewat pemberdayaan ekonomi.
“Komitmen kita adalah bagaimana Gereja bisa berkontribusi bagi bangsa ini, dengan membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan, Sinode GPM mendorong aktivitas ekonomi warga jemaat, dengan langkah konkrit Gerakan Keluarga Menanam sejak tahun 2021,” katanya.