satumalukuID – Gubernur Maluku Murad Ismail pada Kamis melepas 496 calon haji asal Maluku menuju ke daerah Embarkasi Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada acara pelepasan jamaah calon haji di asrama haji di Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, Gubernur mengingatkan jamaah untuk meluruskan niat menunaikan ibadah haji.
“Datang ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, maka gunakan waktu selama 40 hari untuk memperbanyak ibadah seperti berzikir, berdoa, memperbanyak bersedekah…,” katanya.
“Semuanya ini adalah bertujuan untuk meraih rida dan rahmat dari Allah SWT, yakni menjadi haji yang mabrur,” ia menambahkan.
Gubernur juga mengimbau jamaah menjaga kesehatan agar bisa menunaikan ibadah dengan baik selama berada di Tanah Suci.
“Karena pada dasarnya ibadah haji bukan hanya ibadah batiniah tetapi juga lahiriah, yang memerlukan fisik yang sehat dan kuat,” katanya.
Dia juga mengingatkan jamaah untuk menaati peraturan serta menjaga tingkah laku dan sopan santun karena mereka merupakan duta bangsa.
“Saya juga meminta saudara-saudari juga dapat mendoakan agar Provinsi Maluku yang kita cintai ini akan tetap tentram, aman, dan terhindar dari semua bencana,” katanya.
Di samping itu, Gubernur meminta para petugas haji berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji.
“Tahun depan pendamping harus dua orang, tidak boleh satu, dan beriringan dengan tugas yang mulia saudara-saudara para petugas juga dapat menunaikan ibadah haji,” katanya.
Jamaah calon haji asal Maluku secara bertahap akan diterbangkan menuju ke Makassar dari Bandara Pattimura Ambon pada Jumat (24/6/2022).
Seluruh jamaah asal Maluku dijadwalkan sudah berada di Embarkasi Makassar pada Jumat (24/6/2022) pukul 09.00 WITA.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Yamin dalam laporannya menyebutkan bahwa 496 calon haji asal Maluku akan bergabung dengan kelompok terbang 9 dan 10 Embarkasi Makassar, yang dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada 26 dan 27 Juni 2022 menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
