satumalukuID – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk minum jus pala terbanyak secara hybrid dengan jumlah 16.076 botol, Sabtu (25/6/2022).
Pemecahan rekor tersebut dipusatkan di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Ambon, yang dipimpin oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, dan turut disaksikan oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku.
Kapolda mengatakan pemecahan rekor MURI dengan sajian jus pala itu, bertujuan untuk memeriahkan HUT Bhayangkara ke-76 dan sekaligus untuk mengangkat UMKM dalam proses pemulihan ekonomi kerakyatan di tengah situasi pandemi COVID-19.
“Ini yang bisa kami lakukan, kami Polda Maluku berupaya memberikan sedikit sumbangsih kepada Provinsi Maluku yang kita cintai dan selalu kita banggakan,” kata Irjen Pol Lotharia Latif.
Menurut dia, Polda Maluku mencoba mengangkat salah satu keunggulan di Provinsi Maluku, yaitu Pala. Komoditi perkebunan Maluku itu sudah terkenal baik di Indonesia maupun di tingkat dunia, sejak jaman kolonial.
“Hari ini kita menunjukkan bahwa Maluku melalui kegiatan minum jus pala ini juga kita bisa berkumpul, bersatu, bersama menciptakan kebahagiaan di Provinsi Maluku,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama ini kepada Polda Maluku dan jajaran.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan Forkopimda dan seluruh masyarakat, dengan kegiatan pemecahan rekor dunia MURI ini, mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan kita di tanah bumi Raja-raja, mari kita tingkatkan persaudaraan kita, basudara manise,” jelasnya.
Selain itu, Pemecahan Rekor Dunia Minum Jus Pala Terbanyak secara hybrid yang digelar Polda Maluku ini diakui oleh MURI.
Yusuf Kadri, perwakilan dari MURI menyampaikan, Museum Rekor Dunia Indonesia menyatakan, minum jus pala secara bersama hari ini dicatat oleh Museum Dunia Indonesia.
“Minum jus pala secara bersama hari ini dicatat Museum Dunia Indonesia sebagai rekor dunia MURI,” kata Yusuf Kadri sembari menyerahkan Piagam Rekor Dunia MURI kepada Kapolda Maluku.
Yusuf Kadri mengakui, pemecahan rekor dunia MURI yang diprakarsai oleh Kapolda Maluku sungguh luar biasa.
Menurutnya, buah pala merupakan tumbuhan yang berasal dari Maluku tepatnya di Kepulauan Banda. Pala merupakan bahan rempah dengan nilai yang sangat tinggi dan telah menjadi rebutan perdagangan penting antar bangsa.
“Buah pala biasanya digunakan sebagai bumbu masakan namun kaya kandungan nutrisi dan baik bagi kesehatan tubuh. Pala biasa digunakan dalam kuliner Indonesia, pala digunakan di dalam sektor utama untuk masakan berkuah,” ujarnya.
Pala juga dapat dikemas menjadi manisan, permen, sirup dan jus yang hari ini dikenalkan oleh Polda Maluku melalui prakarsa Kapolda Maluku.
“Jus pala dari yang kita belum pernah mengenalnya, kini mulai dikenal. Bapak Kapolda Maluku telah mengajak kita untuk menikmati sajian jus pala bersama sekurangnya 16.076 dengan harapan lebih dikenal di Indonesia atau bahkan mendunia,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kapolda Maluku dan jajarannya.
Gubernur mengakui Polda Maluku selama ini sangat membantu dalam masalah keamanan, dan sampai hari ini terus memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
“Yang kedua saya mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah provinsi Maluku dan masyarakat Maluku khususnya kepada bapak Kapolda, luar biasa. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada MURI yang telah datang di Maluku dan memberikan rekor MURI kepada Polda Maluku dan jajarannya. Ini suatu kebanggaan buat kita orang Maluku, terima kasih,” pungkasnya.
Diketahui, Sebelum rekor dunia MURI dengan sajian Jus Pala Terbanyak mulai dipecahkan, Kapolda Maluku terlebih dahulu menyapa Polres jajaran bersama Forkopimda di 11 kabupaten/kota dan masyarakat setempat melalui video conference.
Berdasarkan laporan para Kapolres/Kapolresta jajaran, jumlah jus pala yang disajikan bervariasi dan berasal dari UMKM di Morella, Mamala, dan Kepulauan Banda.
Di Polresta Ambon dilaporkan terdapat sebanyak 2.022 botol jus pala yang disajikan. Sementara Polres Maluku Tengah sejumlah 2.000, Seram Bagian Barat 1.222, Seram Bagian Timur 1222, Kepulauan Aru 1822, Tual dan Maluku Tenggara 1.822, Buru 1.100, Buru Selatan 600 dan Maluku Tenggara Barat sebanyak 2.100 botol jus pala. Polda Maluku sendiri di Lapangan Tahapary disajikan sebanyak 1.500 botol jus pala.