satumalukuID - Ridho “Slank” Hafieds diam-diam mendatangi rumah kediaman musisi senior legendaris Ambon Maluku, almarhum.Opa Bing Leiwakabessy di kawasan Lateri, Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIT.
Hal tersebut disampaikan anak ke 6 dari 11 bersaudara anak Bing Leiwakabessy yakni Ienke Leiwakabessy melalui akun FB nya.
“Beta dikejutkan dgn kedatangan Ridho Slank dalam rangka menyerahkan AMI Award 2021 Artis Penampilan terbaik Ridho dan papa Bing karya produksi BluesI. Kami sangat terharu dan bangga walaupun papa telah dipanggil oleh Tuhan tetapi nama masih tetap harum. Terima kasih Tuhan untuk kasihMu bagi kami anak cucu cicit. Terima kasih juga buat Bung Ridho atas kebaikanmu kepada papa Bing,” tulis Ienke.
Secara terpisah, anak bungsu Bing Leiwakabessy yaitu Cliff Leiwakabessy yang dihubungi media ini, Rabu (22/6/2022) mengatakan, penghargaan AMI Award itu sudah sejak 15 November 2021.
Ridho Slank dan Bing Leiwakabessy dinobatkan sebagai pemenang kategori produksi Blues Terbaik yaitu lagu “Hasil Maluku” (Pohon Sagu) ciiptaan papanya dalam album Legacy.
“Ridho Slank datang ke rumah di Lateri bawa piala penghargaan itu. Pialanya hanya satu buah yang diberikan. Sehingga dibikin duplikatnya dulu untuk kenangan ditaruh di rumah papa di Lateri Ambon,” jelas Cliff.
Sementara itu, saat menerima Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2021 lalu, Ridho Hafieds yang adalah gitaris grup band kondang Slank tersebut sangat mengapresiasi penghargaan itu.
“Terima kasih apresiasinya untuk saya. Kalah menang saya bersyukur. Mengingat pada saat produced album ini, naluri musikal saya saja yang berjalan,” kata Ridho dalam keterangan resmi kepada wartawan, waktu itu
Menurut dia, penghargaan atas karya cipta musisi seperti AMI Awards sangat dibutuhkan.
Dalam lagu Hasil Maluku, yang termasuk dalam album Legacy itu, albumnya telah dirintis sejak 2013 dan baru dirilis pada 2020 dalam bentuk baik digital platform maupun piringan hitam. “Ini album karier tunggal saya, setelah 23 tahun berkarya bersama Slank,” ujar Ridho, yang sebelumnya pernah merilis single Free Your Soul bersama Ipang Lazuardi itu.
Sedangkan album Legacy menyajikan lagu-lagu Maluku dalam instrument guitar. “Om Bing memainkan steel guitar. Sedangkan saya berbagai teknik, ini album saya dedikasikan untuk om Bing yang wafat tidak lama setelah Legacy rilis digital,” ungkapnya, sedih.
Ridho mengingat betul pesan almarhum kepadanya saat masih hidup. Yaitu mari wujudkan kedamaian dan kebersamaan yang langgeng di tanah Ambon Maluku.
“Makanya saat piringan hitam Legacy jadi dan sedang meluncur ke Ambon, opa Bing wafat. Saya sedih, terharu,” kenang Ridho, saat itu. (novi pinontoan)