satumalukuID – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara menggelar Sidang Terbuka Penetapan dan pengumuman kelulusan Akhir seleksi Penerimaan Bintara Polri, dan menetapkan sebanyak 387 orang dinyatakan lulus.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil di Ternate, Minggu (3/7/2022), menjelaskan, adapun jumlah peserta yang mengikuti penetapan dan pengumuman kelulusan akhir seleksi Penerimaan Bintara Polri gelombang II tahun 2022 dengan peserta berjumlah 602 peserta, dan yang dinyatakan lulus seleksi bintara tahun ini sebanyak 387 peserta. Mereka terdiri dari 365 peserta pria dan 22 wanita.
Menurut dia, mengikuti pendidikan Bintara Polri berjumlah 212 orang diantaranya Bintara PTU 178 orang, Bintara PTU SUS 3 orang, Bintara Brimob 20 orang, Bintara Brimob Sus 1 orang, Bakomsus Labfor 2 orang, Bakomsus Nakes 3 orang, Bakomsus Polair 3 orang, Bakomsus TI 2 orang dengan rincian 201 pria dan 11 wanita yang akan melaksanakan pendidikan pada 25 Juli mendatang.
Sementara itu, yang mengikuti pendidikan Bintara Polri gelombang I tahun 2023 berjumlah 175 orang diantaranya Bintara PTU 152 orang, Bintara Brimob 11 orang, Bakomsus Labfor 2 orang, Bakomsus Nakes 4 orang, Bakomsus Polair 3 orang, Bakomsus TI sebanyak 3 orang dengan rincian 164 pria dan 11 wanita yang akan masuk pendidikan di awal tahun 2023.
Sedangkan, yang tidak memenuhi syarat (TMS) berjumlah 215 orang diantaranya 197 pria dan 18 wanita.
Sidang ini dipimpin Wakapolda Malut Brigjen Pol Drs.Eko Para Setyo Siswanto,M.Si mewakili Kapolda Malut,dan dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Malut, Para Pengawas Internal, Eksternal dan perwakilan Orang Tua/Wali serta Calon Bintara Polri.
Sementara, Wakapolda Malut, Brigjen Pol Drs.Eko Para Setyo Siswanto,M.Si mengatakan, seperti yang diketahui bahwa berbagai rangkaian tahapan seleksi telah dilaksanakan cukup panjang,maka hari ini akan dilaksanakan sidang penetapan kelulusan akhir.
“Sidang ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam pelaksanaan proses penerimaan bintara tahun 2022 dan tahun 2023 yang menjunjung tinggi prinsip BETAH, bersih, transparan, akuntabel, dan humanis serta clean and clear.
Sehingga diharapkan, proses seleksi penerimaan Anggota Polri semakin berkualitas dalam rangka mewujudkan Polri yang presisi, prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan.
Untuk itu, calon siswa Polri yang lulus terpilih nantinya untuk mempersiapkan diri dengan baik dan bagi yang belum lulus agar tidak putus asa, Jadikan seleksi ini sebagai media memperkaya pengalaman.
