satumalukuID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate meminta warga, terutama di empat kabupaten di Maluku Utara, mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang guna mencegah jatuh korban atas dampak cuaca tersebut.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate Justia Prislly D.S. di Ternate, Senin (11/7/2022), menyebut empat daerah itu diperkirakan terjadi angin kencang dengan kecepatan 35 km/jam disertai hujan lebat, di antaranya di Patani Utara, Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Gane, Kabupaten Halmahera Selatan, dan Kabupaten Pulau Taliabu.
Ia menyebut peringatan dini gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di wilayah Kepulauan Sula, Pulau Taliabu, dan sekitarnya.
Cuaca pagi hari umumnya berawan dengan potensi hujan ringan-sedang di wilayah Morotai, Tobelo, Kao, Maba, Gebe, Weda, Gane, Obi, Mangoli, Sanana dan sekitarnya, sedangkan sore hari umumnya hujan ringan-sedang dengan potensi hujan lebat di wilayah Patani Utara, Maba Selatan, Weda, Gane, Taliabu, dan sekitarnya.
Seluruh personel Basarnas Ternate diinstruksikan untuk intensif meningkatkan kesiapsiagaan, antara lain terkait dengan peralatan dan sumber daya manusia, guna mengantisipasi musibah, menyusul cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno menginstruksikan seluruh personel Basarnas Ternate meningkatkan kesiapsiagaan dan menjaga kesiapan peralatan SAR.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate memantau dan mengantisipasi banjir disertai longsor, dampak hujan lebat disertai angin kencang dalam dua hari terakhir.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Ternate Ihsan Hamzah mengatakan pihaknya telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) guna penanganan dampak cuaca buruk di daerah setempat dalam sepekan ini.