satumalukuID – Penyanyi legendaris dan master ceremony (MC) atau pembawa acara senior, Bob Willem Tutupoly akan dimakamkan di pekuburan Tanah Kusir Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Informasi yang dihimpun media ini Rabu (6/7/2022) dari informasi keluarga melalui salah satu Majelis Jemaat GPIB Sumber Kasih, Leni Saiya, menyampaikan bahwa ibadah pelepasan:jenasah pukul 09.00 – 10:00 WIB dan selanjutnya menuju tempat pemakaman.
Sedangkan, ibadah penghiburan almarhum Bob Tutupoly dilaksanakan pada Rabu (6/7/2022) pukul 19.00 – 20.30 WIB di rumah duka San Diego Suites MRCCC RS.Siloam Semanggi Jakarta.
Biduan senior Indonesia ini meninggal dunia di RS Mayapada pukul 24.00 WIB atau Selasa dinihari (5/7/2022).
Om Bob ternyata satu jemaat di GPIB Sumber Kasih Jakarta bersama penyanyi yuniornya yang top di eranya namun meninggal duluan, yakni Glenn Fredly.
Bob Tutupoly lahir di Surabaya 13 November 1939 adalah anak dari pasangan suami istri Adolf Laurens Tutupoly dan Elisabeth Wilhemmina Henket-Sahusilawane. Ia menikah dengan Rosmayasuti Nasution tahun 1977 dan miliki seorang anak bernama Sasha Karina Tutupoly.
Almarhum populer sebagai penyanyi top Indonesia era 1960 an hingga 2000 dan presenter kuiz di televisi, dengan lagu-lagunya yang hingga kini masih melegenda seperti Widuri, Tinggi Gunung Seribu Janji, Kerinduan, Tiada Maaf Bagimu dan seabrek lainnya.
Meski lahir dan besar di Surabaya dan Jakarta dan sempat berkarier di luar negeri, Bob Tutupoly tidak lupa identitasnya sebagai anak Maluku asal Negeri Ouw, Pulau Saparua, Maluku Tengah. Bahkan ia juga menjadi ketua perkumpulan masyarakat Ouw di Jabodetabek.
Meninggalnya Bob Tutupoly membuat banyak masyarakat Maluku dimana saja berada termasuk di luar negeri, merasa kehilangan sosoknya.
Penyanyi legendaris asal Maluku lainnya yakni Harvey Malaihollo turut melayat ke rumah duka. Di story akun Facebook nya, Harvey posting foto dirinya saat melihat jenasah seniornya itu, juga ada foto dengan istri almarhum Rosmayasuti Nasution.
“Rest in love Bung Bob,” tulis Harvey, yang kini eksis di DPR RI dan sebagai salah satu penyanyi legendaris Indonesia asal Maluku selain Bob Tutupoly, Broery Pesolima, Ade Manuhutu, Melky Goeslaw, Utha Likumahuwa, Yopie Latul dan lainnya.
Turut berduka dan rasa kehilangan juga diungkapkan penyanyi Andre Hehanusa di akun FB nya. Ia juga mengingat kenangan yang pernah disampaikan Om Bob.
“Selamat jalan senior panutan musisi Indonesia, Bob Tutupoly. Mengenang beliau dengan segala kerendahan hatinya, sebagai penyanyi legenda dan sedugang pengalaman baik di panggung atau luar panggung,” tulisnya.
Andre lantas kenang tahun 1996, saat dirinya keluarkan lagu Kuta Bali masuk pasar industri musik yang jadi lagu populer ketika itu. Ia ditelepon oleh Bob Tutupoly.
“Nyong selamat ya. Selamat datang di musik Indonesia. Satu yang Om Bob mau bilang, ingat tetap rendah hati dan mau belajar dari manapun itu,” ungkap Andre.
Sementara itu, musisi asal Ambon lainnya Harry Leiwakabessy, merasa sangat kehilangan penyanyi legendaris itu yang punya kemampuan secara internasional.
“Beliau ikon penyanyi asal Maluku yang paling senior. Kemampuannya sangat berkelas. Kami kehilangan sosok Om Bob,” tutur Harry kepada media ini.
Kepopuleran dan tetap bawa identitas Maluku, membuat Bob Tutupoly juga dikenang bukan saja oleh para musisi. Bahkan info meninggalnya turut dikomentari Komandan Lantamal Ambon, Brigjen TNI Mar Said Latuconsina.
“Beliau adalah penyanyi legendaris yang mengangkat dan harumkan nama Maluku dan Indonesia daalm kancah musik di dalam negeri maupun dunia, telah pergi meninggalkan kita selamanya. Sebagai anak Maluku kita merasa kehilangan dan duka mendalam”.
“Selamat jalan teriring doa Tuhan tempatkan almarhum dalam surgaMu dan keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan. Amien,” tulis pesan WA Latuconsina kepada media ini.