satumalukuID – Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Provinsi Maluku menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana alam kepada korban banjir dan tanah longsor di daerah itu.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPBD untuk menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi korban bencana tanah longsor dan banjir di sejumlah titik di Kota Ambon,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Nurhajati Jasin di Ambon, Rabu (13/7/2022).
Sesuai tugas pokok dan fungsi penanggulangan bencana, kata dia, telah disalurkan bantuan logistik dari Dinas Sosial, berupa tikar, foodware, beras, mi instan, dan makanan siap saji lainnya.
“Hingga Selasa (12/7/2022), kami telah menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor yang berjumlah 99 kepala keluarga yang terdiri dari 519 jiwa,” katanya.
Ia mengatakan kriteria penerima bantuan itu, yakni keluarga yang terdampak banjir atau longsor hingga harus mengungsi ke tempat lain atau yang terganggu aktivitas di dalam rumah, termasuk untuk memasak.
Banyak masyarakat yang rumahnya tergenang banjir. Akan tetapi, ketika air surut dalam waktu singkat dan masyarakat dapat beraktivitas kembali, maka keluarga tersebut tidak dilayani sebagai penerima bantuan.
“Meskipun jumlah jiwa terdampak banjir terdata cukup banyak, tetapi jika dapurnya tidak bermasalah, peralatan masak tidak rusak, maka tidak diberikan bantuan,” katanya.
Saat banjir dan tanah longsor di darah itu pekan lalu, 16 KK yang terdiri atas 65 jiwa masyarakat Desa Passo mengungsi ke Kantor Kecamatan Baguala.
“Mereka ini termasuk yang menerima bantuan tanggap darurat dari dinas,” katanya.
Kepala BPBD kota Ambon Demy Paays menyatakan pihaknya terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan tanggap darurat bagi warga korban bencana alam.
Bantuan yang diberikan, berupa terpal untuk menutup longsoran, karung, gerobak, pacul, dan sekop untuk mengatasi timbunan tanah.
Selain itu, diberikan tikar, selimut, kasur, bantal, pakaian dalam pria dan perempuan, handuk dan peralatan mandi.