satumalukuID – Hujan deras di Kota Ambon dan sekitarnya sejak Senin malam (25/7/2022) hingga Selasa pagi (26/7/2022), mengakibatkan beberapa kawasan banjir dan terhambatnya jalur transportasi darat karena meluapnya air sungai maupun tergenang air.
Wilayah yang cukup parah terdampak banjir, luapan air sungai dan genangan air yakni di seputaran Bandara Internasional Pattimura di Negeri Laha dan Tawiri Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon yang berbatasan dengan Negeri Hattu Kecanatan Lehitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.
Dari berbagai postingan warga setempat di medsos, terlihat ruas jalan utama dekat bandara dari kota Ambon menuju kecamatan Leihitu Barat Maluku Tengah atau sebaliknya, lumpuh total. Lantaran air sungai Wai Sikula meluap melintasi jalan.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Moyo Utomo kepada wartawan menjelaskan, saat ini pihak personil Polsek Bandara bersama Polsek Lehitu Barat telah berada di lokasi Banjir.
Ia menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke arah Laha dan Kota Ambon dari arah Leihitu Barat atau sebaliknya untuk sementara tidak melakukan perjalanan sampai air surut.
Selain lumpuhnya jalur tersebut, masyarakat yang dari arah Negeri.Hative Besar dan Kota Ambon menuju bandara juga sempat terhambat dengan banjir atau genangan air yang meluber ke poros jalan utama sekitar Kantor Karantina Bandara di wilayah Negeri Tawiri.
Informasi dari beberapa pengendara mobil yang hendak menuju bandara, akibat luapan air yang meluber di badan jalan cukup tinggi, arus kendaraan diarahkan hanya gunakan satu jalur yg agak rendah.
Sementara itu, akibat intensitas hujan yang tinggi ditambah cuaca yang memburuk, menyebabkan dua penerbangan yaitu Sriwijaya Air dan Lion Air dari arah barat pada Selasa pagi batal mendarat. Kedua maskapai itu diarahkan pendaratan ke bandara di Sorong, Papau Barat.
“Iya. Tadi pagi dua maskapai penerbangan yaitu Sriwijaya Air dan Lion Air batal landing (mendarat). Infonya mereka dialihkan pendaratan ke bandara di Sorong,” ujar pimpinan cabang DBM Cargo Ambon, Karel Leiwakabessy S.Sos.