satumalukuID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyatakan nilai ekspor Maluku pada periode Januari-Mei 2022 mengalami peningkatan sekitar 40,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
“Secara kumulatif nilai ekspor Maluku pada periode Januari-Mei 2022 tercatat sebesar 14,12 juta dolar AS atau mengalami peningkatan sekitar 40,91 persen dibanding periode yang sama tahun 2021,” kata Asep Riyadi, Kepala BPS Provinsi Maluku, di Ambon, Senin (4/7/2022).
Ia mengatakan, ekspor dari Maluku pada periode Januari-Mei 2022 berasal dari komoditas non minyak & gas (migas) senilai 14,12 juta dolar AS berupa ikan tuna, cumi-cumi, ikan kakatua, kerapu hidup, ikan rajabau, udang, kepiting bakau.
“Selama periode Januari-Mei 2022 volume ekspor Maluku mencapai 2.190 ton atau meningkat 41,11 persen dibanding periode yang sama tahun 2021,” ujarnya.
Maluku melakukan ekspor ke negara anggota ASEAN pada Januari-Mei 2022 yang terbesar menuju Singapura dengan nilai 3,14 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 2,22 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Pada kawasan negara Asia lainnya yaitu Tiongkok mengalami peningkatan 86,06 persen, sedangkan ke Jepang mengalami penurunan 34,04 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Sedangkan ekspor Maluku pada bulan Mei 2022 mencapai 7,90 juta AS atau naik sekitar 107,62 persen dibanding ekspor pada bulan April. Ekspor Maluku pada bulan Mei 2022 berasal dari sektor non migas.
Ia menambahkan secara kumulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari-Mei 2022 mencapai 11,09 juta dolar AS, atau naik 64,21 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Sedangkan total nilai ekspor yang melalui pelabuhan luar Maluku pada Mei 2022 mencapai 2,55 atau turun 36,87 persen dibanding April 2022.
