satumalukuID – Gubernur Maluku Murad Ismail meminta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk ikut serta memperhatikan kemaslahatan masyarakat di wilayah kerja migas di Maluku.
“Selaku kepala daerah saya siap membantu dan mendukung kerja sama SKK Migas dengan berbagai pihak di Maluku, asalkan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat benar-benar diperhatikan,” kata Gubernur di Ambon, Selasa (16/8/2022).
Gubernur Murad pada Senin (15/8/2022) malam bertemu Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku Galih W. Agusetiawan dan Seismic Operation Supervisor Balam Energy Ltd, Devri Setyadi, di kediaman pribadinya di Wailela, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Dia menyatakan siap membuka pintu kerja sama dengan SKK migas maupun Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk eksplorasi dan ekploitasi migas di provinsi Maluku, tetapi harus memperhatikan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
“Selama jadi Gubernur saya akan bantu, tapi harus perhatikan kemaslahatan masyarakat. Siapa saja boleh kerja sama dengan kita. Maluku diberi lebih bukan buat saya, tapi untuk masyarakat,” ujar mantan Kakor Brimob Polri itu.
Dia menegaskan, kemaslahatan umat merupakan kepentingan publik yang menjadi tujuan dari kebijakan suatu negara dan juga syariat agama. Karena itu, negara melalui pemerintah bertanggung jawab atas kebijakan yang diterapkan demi tujuan kemaslahatan umat.
Masalah kemaslahatan masyarakat, katanya, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga peran para pemangku kepentingan lain termasuk pihak swasta, terutama mengambil peran untuk memastikan bila berbagai aktivitas bisa sejalan lancar sesuai visi misi pemerintah untuk mencapai kemaslahatan bersama.
Dia juga mengingatkan SKK Migas dan KKKS untuk ikut melibatkan badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemprov Maluku dalam berbagai kegiatan hulu migas, sehingga berdampak meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah di masa mendatang.
Sedangkan Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku Galih W. Agusetiawan mengaku pertemuan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan di masa kepemimpinan Gubernur Murad Ismail bersama Wagub Barnabas Nataniel Orno.
SKK Migas, ujar Galih ingin mencoba berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan sebagai upaya meningkatkan dari kegiatan hulu migas di provinsi Maluku, termasuk mendukung target pemerintah daerah dalam pengelolaan sektor migas.
Galih juga menyambut baik pernyataan Gubernur Murad tentang kepedulian pemerintah daerah terhadap hulu migas sebagai modal pembangunan dan sumber penerimaan daerah.
“Kami mengedepankan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi sehingga perannya SKK Migas dapat mendorong perekonomian dan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak,” katanya.