satumalukuID – Sebanyak 11 kontingen kabupaten dan kota siap bertanding pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) IV Umat Katolik Provinsi Maluku, yang mulai dilaksanakan Sabtu (24/9/2022) hingga 30 September 2022 di Kota Tual.
Informasi yang diterima media ini, pembukaan acara itu akan dilakukan oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail di Lapangan Lodar El Tual pada pukul 19.00 WIT.
11 kontingen yang telah hadir di Tual adalah Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Buru Selatan, Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Timur (SBT), Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku Barat Daya (MBD), Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Terkait kedatangan para kontingen ini, Ketua panitia Pesparani IV, A.Yani Renuat minta panitia dan masyarakat Kota Tual, agar memberikan pelayanan terbaik kepada semua tamu dengan penuh persaudaraan dan cinta kasih.
“Sukses MTQ Propinsi Maluku di kabupaten Kepulauan Tanimbar (Saumlaki ), jadi tolak ukur bagi pelaksanaan Pesparani di Kota Tual ini agar lebih sukses penyelenggaraanya,” ujar Renuat.
Renuat juga mengarahkan kepada panitia agar mengontrol transportasi, akomodasi dan makan minum kepada kontingen selama berada di Tual dan berikan pelayanan terbaik.
MBD DAN KKT DISAMBUT TARIAN
Kontingen Pesparani asal Maluku Barat Daya (MBD) dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), tiba dengan KM Sabuk 71 di Pelabuhan Tual, Kamis (22/9/2022), langsung disambut dengan tarian Seka oleh masyarakat Kepulauan Babar dan Tore oleh warga Kepulauan Tanimbar.
Dua kontingen tersebut sebelumnya disambut juga dengan acara adat Kei oleh Raja Dullah dan Raja Ohoitahait.
[cut]
Turut hadir dalam acara penyambutan tersebut, Wakil Walikota Tual Usman Tamnge, Sekot Tual A.Yani Renuat bersama Kapolres Tual AKBP. Prayuda Widyatmoko S.Ik dan sejumlah kepala OPD Pemkot Tual.
Sekot Tual A.Yani Renuat, ketika menyambut dua kontingen yang merupakan rombongan orang basudara itu mengatakan, pihaknya apresiasi kehadiran basudara sekalian untuk partisipasi ikuti lomba Pesparani IV Propinsi Maluku di Kota Tual secara sportif dan jujur.
Ia berharap kepada masyarakat Kota Tual, berilah rasa nyaman bagi kontingen yang akan berlomba.
“Tual merupakan kota religius dan berbudaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, terbukti semua warga masyarakat MBD dan KKT domisili Tual, baik Islam, Protestan dan Katolik semuanya datang jemput basudara dari MBD dan KKT, sebab turunan kita dari sana (Luang).” ungkapnya.
Dua kontingen tersebut kemudian diarak-arakan dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat menuju Desa Taar dan Desa Watran, tempat mereka menginap.
TARGET MBD
Sementara itu, ketua kontingen Pesparani Maluku Barat Daya (MBD) Drs As Siamiloy M.Si mengaku akan menampilkan yang terbaik untuk memuji Allah.
“MBD partisipasi dalam 13 kategori tapi semuanya itu hanya untuk memuji kebesaran nama Tuhan. Itu merupakan target kami sebenarnya,” ujar dia.
Meskipun demikian dari beberapa kategori yang biasanya diperlombakan pada setiap event Pesparani, kontingen MBD pernah keluar sebagai juara baik tingkat propinsi maupun nasional.
Selain itu, Sekda MBD ini juga mengaku salut dan bangga dengan toleransi antar umat beragama di Kota Tual, yang sudah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Pesparani IV Propinsi Maluku di kota tersebut. (AU)