satumalukuID - Kebijakan pemerintah yang telah mengalokasikan dana tahap awal sebesar Rp1,3 triliun untuk mendukung realisasi program Lumbung Ikan Nasional dan Pelabuhan Ambon Baru atau Ambon New Port harus didukung masyarakat pemilik lahan.
Bila ada dukungan dari para pemilik lahan, diyakini akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat di Ambon dan sekitarnya.Wakil Ketua Komisi II DPRD Maluku, Turaya Samal di Ambon, Rabu (21/9/2022), mengatakan bila program Maluku dijadikan daerah LIN dan dibangun pelabuhan terintegrasi dalam satu kawasan maka akan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Sebab jumlah pelabuhan perikanan di sekitar Wilayah Pengelolaan Perikanan 718 sebanyak delapan pelabuhan baik di Maluku seperti PPN Tantui, Tual, Dobo, Benjina, Saumlaki, hingga PPN Sorong, Merauke, dan Pelabuhan Perikanan Poumako.
"Dalam setahun ada sekitar delapan kali musim penangkapan ikan dan produksinya lebih dari satu juta ton yang nantinya bisa diekspor melalui Pelabuhan Ambon Baru," ucap Turaya.
Keuntungan bagi daerah juga sangat besar baik dalam membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat maupun daerah.
"Anggarannya sudah disiapkan pemerintah tetapi kalau lahannya belum disiapkan secara matang untuk dijadikan lokasi pembangunan infrastruktur LIN dan pelabuhan tentu akan menghambat," katanya.
Pemerintah telah menyetujui Lumbung Ikan Nasional dan Pelabuhan Ambon Baru di Maluku sebagai program strategis nasional sehingga menyediakan anggaran tahap Rp1,5 triliun dari total Rp5 triliun nilai investasi sejak tahu lalu.
Ambon New Port sendiri merupakan pelabuhan terintegrasi antara pelabuhan logistik dan perikanan serta industri perikanan dalam satu kawasan dan memerlukan lahan yang luasnnya 700 hektare.
Sebab jumlah pelabuhan perikanan di sekitar Wilayah Pengelolaan Perikanan 718 sebanyak delapan pelabuhan baik di Maluku seperti PPN Tantui, Tual, Dobo, Benjina, Saumlaki, hingga PPN Sorong, Merauke, dan Pelabuhan Perikanan Poumako.
"Dalam setahun ada sekitar delapan kali musim penangkapan ikan dan produksinya lebih dari satu juta ton yang nantinya bisa diekspor melalui Pelabuhan Ambon Baru," ucap Turaya.
Keuntungan bagi daerah juga sangat besar baik dalam membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat maupun daerah.
"Anggarannya sudah disiapkan pemerintah tetapi kalau lahannya belum disiapkan secara matang untuk dijadikan lokasi pembangunan infrastruktur LIN dan pelabuhan tentu akan menghambat," katanya.
Pemerintah telah menyetujui Lumbung Ikan Nasional dan Pelabuhan Ambon Baru di Maluku sebagai program strategis nasional sehingga menyediakan anggaran tahap Rp1,5 triliun dari total Rp5 triliun nilai investasi sejak tahu lalu.
Ambon New Port sendiri merupakan pelabuhan terintegrasi antara pelabuhan logistik dan perikanan serta industri perikanan dalam satu kawasan dan memerlukan lahan yang luasnnya 700 hektare.
Penulis : Daniel Leonard/ant
Penerbit : Redaksi
