Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse dan peserta kordinasi dan advokasi GERMAS. -pemkotambon- |
satumalukuID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon menggelar kegiatan Koordinasi dan Advokasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan melibatkan lintas OPD, di Mandiri University, Karangpanjang, Kamis (22/9/2022).
Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, mengatakan GERMAS begitu penting sehingga ditetapkan sebagai program prioritas nasional oleh Presiden melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2017, dan diamanatkan pada Menteri PPN/Bappenas dalam pedoman pelaksanaan bagi seluruh kementerian dan pemerintah daerah, bersama pihak-pihak terkait.
“Salah satu strategi pencapaian indikator GERMAS sesuai RPJMN 2020-2024, dengan melakukan pendampingan koordinasi dan advokasi kegiatan GERMAS, dimana telah dibentuk forum Komunikasi, dengan keputusan Wali Kota Nomor 707 Tahun 2021,” ungkap Sekkot.
Dikatakan, output yang diharapkan dari kegiatan ini, adalah sinergitas pelaksanaan GERMAS lintas OPD kota Ambon untuk mewujudkan tatanan GERMAS diantaranya; peningkatan aktivitas Fisik, Perilaku Sehat, Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi, Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit, Peningkatan Kualitas Lingkungan, serta Edukasi Hidup Sehat.
“Kegiatan ini merupakan wujud peran serta kita dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kota Ambon yang kita cintai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Ambon drg Wendy Pelupessy mengungkapkan, pihaknya setiap tahun melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasa bersama diantara lintas sektor terkait yang didalamnya ada OPD lingkup Pemkot Ambon.
“Leading sektor kegiatan ini ada di Bappeda-Litbang, sementara teknis penyelenggaranya adalah Dinkes, dan OPD lainnya harus mendukung GERMAS dalam rangka pola hidup sehat bagi masyarakat dan meminimalisir penyakit,” bebernya.
Pelupessy menerangkan, GERMAS telah disosialisasikan setiap saat oleh Dinkes melalui Puskesmas-puskesmas, agar derajat kesehatan masyarakat lebih meningkat.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi evaluasi bagi Dinkes, sehingga kita dapat mengetahui apa saja yang masih kurang untuk ditingkatkan dalam GERMAS ini,” tambahnya.
Menurutnya, di masa pandemi COVID-19, GERMAS sangat diperlukan untuk pencegahan dan menjaga kondisi, misalnya dengan cuci tangan, etika batuk, dan juga aktivitas fisik. Disamping itu, masyarakat juga diminta untuk konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, melakukan aktivitas fisik, memeriksakan kesehatan tiap 6 bulan.
“Hal-hal inilah yang terus kita sosialisasikan kepada masyarakat di dalam GERMAS,” tambahnya.
Penulis: Romer Tahapari