satumalukuID - Turnamen Sepakbola Piala Komandan Lantamal (Danlantamal) IX digelar di Lapangan Sepakbola Lantamal, kawasan Halong pada Jumat (9/9/2022).
Pembukaan event tersebut dilakukan oleh Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena didampingi Danlantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsins. Hadir pula Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Sandi Wattimena dan lainnya.
Turnamen tersebit diselenggarakan dalam rangka HUT ke-77 TNI AL dan diikuti 22 klub sepakbola. Pertandingan perdana mempertemukan tim Pertamina vs Rindam.
Saat membuka kejuaraan tersebut, Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengapresiasi pelaksanaan Turnamen Danlantamal IX Cup yang menjadi wadah pembinaan dan seleksi atlet sepakbola.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sendiri, lanjutnya, terus mendukung pembinaan para atlet, utamanya lewat turnamen-turnamen sehingga muncul bibit atlet yang berbakat.
“Tentu kita berharap dari turnamen ini akan terseleksi atlet yang berkualitas dan profesional yang nantinya dapat mewakili Maluku dalam Pra PON tahun depan.” ujarnya.
Saat itu, Wattimena juga akui pihaknya akan kembali membangkitkan klub Persatuan Sepakbola Ambon (PSA).
[cut}
Ia beralasan, PSA merupakan klub legendaris sepakbola kebanggaan Maluku dan Kota Ambon yang memiliki nama besar dan disegani lawan.
“Dulu PSA sangat terkenal, walau belum sampai kompetisi utama, tapi minimal orang dengar nama PSA mereka sedikit gentar, tapi sekarang muncul banyak klub sepakbola yang setidaknya dapat mengharumkan nama kota Ambon,” tutur Wattimena.
Dikatakan, upaya untuk membangkitkan PSA, telah dilakukan dengan koordinasi bersama beberapa pihak.
Hal itu bukan berarti, klub Sepakbola yang lain tidak diperhatikan tetapi menjadi bagian dari potensi dan pembinaan atlet sepakbola di Maluku dan Kota Ambon.
Upaya itu, lanjutnya, tidak dapat dikerjakan oleh Pemkot saja namun oleh semua pihak termasuk Asprov PSSI, atlet, klub, wasit, dan pelatih harus ada dalam semangat yang sama untuk memajukan sepakbola.
“Pengalaman buktikan Maluku dan Kota Ambon telah banyak melahirkan pesepakbola handal yang menjadi andalan Timnas Indonesia. Itu menunjukan kita punya potensi luar biasa dalam bidang sepakbola,” bebernya.
Wattimena menambahkan, “Kalau kita ingin terus nama Maluku dan Kota ambon ada di kancah nasional, maka pembinaan atlet harus dilakukan atlet sejak dini,” tandasnya. (*)
Penulis: Novi