Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) kota Ambon, Meggy Lekatompessy. |
satumalukuID - Penyaluran dana desa (DD) di Kota Ambon, Provinsi Maluku telah mencapai 94,54 persen atau Rp25,7 miliar untuk 30 Desa dan Negeri."Sampai akhir Oktober 2022 penyaluran DD itu mencapai 94,54 persen atau Rp25,7 Miliar dari total pagu dana desa untuk Kota Ambon tahun 2022 sebesar Rp27,2 miliar," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon, Meggy Lekatompessy, di Ambon, Senin (31/10/2022).
Ia mengatakan, terdapat empat formula untuk menentukan besaran alokasi DD, yakni berdasarkan pada jumlah penduduk, jumlah warga miskin, luas wilayah, dan indeks kesulitan geografis di masing-masing desa.
Anggaran tersebut akan diberikan sesuai dengan kriteria desa, yakni jumlah penduduk sebesar 35 persen, jumlah penduduk miskin 25 persen, bobot luas wilayah 10 persen dan indeks kesulitan.
"Dari 30 desa dan negeri setidaknya ada sejumlah desa yang menerima dana yang lebih besar dibandingkan desa lainnya, yakni Batu Merah dan Passo," katanya.
Sampai saat ini kata Meggy, dari 30 Desa dan Negeri, 14 desa di antaranya yang telah menerima DD tahap tiga adalah Desa Galala, Latta, Negeri Batu Merah, Passo, Hative Kecil, Amahusu dan Latuhalat.
Sedangkan 16 desa dan Negeri di antaranya belum menerima DD tahap tiga, yakni Desa Wayame, Waiheru, Negeri Lama, Nania,Hunuth, Negeri Tawiri, Rutong, Naku dan Hutumuri.
Ia menambahkan, empat prioritas penggunaan DD, yakni pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Kedua pengembangan desa wisata. Ketiga ketahanan pangan dan pencegahan stuntung atau kekerdilan. Keempat desa inklusif untuk meningkatkan interaksi perempuan desa serta mewujudkan kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif. (Penina Fiolana Mayaut/ant)