Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena pada acara Bakudapa Anak dan Remaja Tingkat Jemaat GPM Sersing, Klasis GPM Pulau Ambon yang dilaksanakan di Dusun Siwang Negeri Urimessing, Kamis (13/10/2022).
“Kalau kita ingin nanti anak jadi yang berhasil memenuhi ekpektasi sebagai orang berguna, maka harus diberikan perhatian lebih, disiapkan sejak sekarang, dididik, diasuh, dalam pengenalan akan Tuhan sehingga mereka dapat berhasil untuk kemuliaan nama Tuhan,” ujarnya.
Salah satu bentuk pembinaan anak khususnya di lingkup GPM adalah pendidikan formal gereja yakni Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) yang menjadikan anak-anak berkualitas.
“Karena tu kegiatan Bakudapa anak dan remaja, bukan sekedar kegiatan bersenang-senang, tapi juga untuk saling mengenal, berbagi pengalaman dan saling melengkapi satu sama lain,” jelasnya.
Diakuinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sangat mendukung kegiatan seperti ini yang sejalan dengan prorgam Ambon Kota Layak Anak.
“Pemkot berupaya meningkatkan kualitas kehidupan anak-anak menjadi kota yang layak anak, kota yang dalam eksistensinya beri ruang untuk anak berkreativitas,” bebernya.
Sementara itu Ketua Majelis Jemaat GPM Sersing, Pendeta Lenny Patipawae mengakui Bakudapa Anak dan Remaja bertujuan untuk peningkatan kapasitas, kemampuan, ketrampilan, dan potensi minat serta bakat anak.
Ia menandaskan Jemaat GPM Sersing merupakan jemaat yang baru berusia 3 tahun dimekarkan dari jemaat induk GPM Seri.
“Kami ada dalam proses untuk pembangunan gedung gereja dan proses pertumbuhan iman dan spritual termasuk melalui kegiatan Bakudapa Anak dan Remaja,” tutupnya. (RT)
