Banjir yang melanda Pulau Mangoli, Kabupaten Kepulauan Sula pada Desember 2021 lalu. |
satumalukuID - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara akan menyiapkan anggaran Belanja Tak Terduga atau BTT pada tahun 2023 sebesar Rp11 miliar untuk mengantisipasi saat terjadi bencana."Dana ini akan digunakan untuk mengantisipasi bencana alam seperti banjir yang seringkali melanda daerah ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepsul Buhari Buamona dihubungi dari Ternate, Rabu (16/11/2022).
Buhari mengatakan BPBD akan menyiapkan anggaran BTT sebesar Rp11 miliar dan Bupati Kepsul Fifian Adiningsi Mus telah menyiapkan anggaran ini melekat di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Menurut dia, saat ini memang tidak ada lagi pandemi COVID-19 maupun penyakit-penyakit menular yang menjadi fokus dalam penanganan. Meski begitu, pada 2023 Pemkab Kepsul tetap menyiapkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) agar bisa cepat tanggap dalam mengantisipasi bencana.
Meskipun Pemkab Kepsul telah menyiapkan anggaran, lanjutnya, ia tetap meminta kesadaran dari masyarakat terutama dalam mengantisipasi berbagai bencana.
Karena pada dasarnya bencana ini bukan sesuatu yang harus diprogramkan, maupun sesuatu yang direncanakan. Anggaran yang disiapkan merupakan upaya BPBD ketika harus siap untuk mengantisipasi bencana yang tidak diinginkan.
"Tentunya, pemerintah daerah selalu siap untuk tahun 2023 dan seterusnya jadi setiap tahun itu BTT selalu ada, karena akan dianggarkan melalui APBD," ujarnya.
Sebelumnya, warga Mangoli Kabupaten Kepsul, menjadi korban banjir meminta kepada Pemerintah Kepulauan Sula untuk dapat memberi perhatiannya dengan membangun infrastruktur serta menyalurkan bantuan dan kebutuhan para korban.
Bahkan, setiap musim hujan selalu terjadi banjir dan mengakibatkan rumah warga tergenang banjir dan banjir menghantam puluhan rumah orang dan barang peralatan dapur. (Abdul Fatah/ant)