satumalukuID - Pelaksanaan kegiatan "Sapa Umat Berahklak dan Berbudaya" di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, yang dilakukan Penjabat Bupati Muhamat Marabessy bertujuan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu pada berbagai dusun dan desa di wilayah itu.
"Kegiatan Sapa Umat Berahklak dan Berbudaya ini murni dilakukan dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu dengan memberikan bantuan-bantuan kepada mereka," katanya dalam keterangan di Ambon, Rabu (2/11/2022).
Sejumlah desa dan dusun yang telah dilaksanakan kegiatan Sapa Umat itu adalah di Kecamatan Pulau Haruku dan Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah.
Menurut dia, kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk pemberian bingkisan bantuan sebanyak 25 paket kepada masyarakat kurang mampu, pemberian dokumen kependudukan berupa KTP, KK, akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).
"Pemkab juga memberikan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dari Dinas Perikanan, Koperasi dan Dinas Tanaman dan Pangan, termasuk penyerahan sembako pasar murah sebanyak 25 paket serta bantuan BBM bersubsidi kepada para nelayan di Dusun Tihulesi, Negeri Ureng," katanya.
Kegiatan Sapa Umat Berahklak dan Berbudaya itu diharapkan menjadi solusi atas keutuhan dan kesatuan bagi masyarakat dalam menjalin tali silaturahmi.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy juga mengunjungi Dusun Kaswari, Negeri Assilulu sekaligus meresmikan gedung Puskesmas Kaswari dan memberikan satu unit mobil ambulance kepada Puskesmas Negeri Lima dan menyalurkan bantuan sosial kepada warga Dusun Kaswari.
Sementara Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Moyo Utomo menambahkan, kegiatan Sapa Umat Pj Bupati Maluku Tengah pada dua lokasi tersebut mendapat pengamanan personel Polsek Leihitu dan Leihitu Barat.
Kegiatan tersebut melibatkan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta masyarakat Dusun Tihulesy yang berjumlah sekitar 600 orang dan dilanjutkan dengan deklarasi Kampung Keluarga Berkualitas oleh perwakilan Pemerintah Negeri Morella dan Negeri Lima, pemberian bantuan-bantuan ekonomi oleh Pemkab Malteng kepada masyarakat. (Daniel Leonard/ant)