Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Unit Siaga SAR Morotai, melaporkan seorang nelayan hilang kontak di antara perairan Morotai dan Halmahera Utara. |
satumalukuID - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Unit Siaga SAR Morotai, Maluku Utara (Malut) melaporkan seorang nelayan hilang kontak di antara perairan Morotai dan Halmahera Utara.Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman di Ternate, Selasa (22/11/2022), mengatakan, satu orang warga Morotai bernama Yosias (42) dilaporkan hilang dengan longboat milikinya saat dalam perjalanan dari Tobelo menuju ke Pulau Morotai.
Sesuai kronologis kejadian yang diterima, pada tanggal 20 November 2022 pukul 16.00 WIT, korban Yosias berangkat dari Desa Saluta Kabupaten Halut menuju ke Desa Waringin Morotai untuk menghadiri tahlilan 40 hari keluarga yang meninggal dunia menggunakan longboat seorang diri.
"Sampai saat info ini diterima Yosias belum tiba di Desa Waringin dan belum dapat dihubungi," kata Fathur Rahman.
Fathur menambahkan, setelah menerima laporan dan melakukan koordinasi. Pukul 06.50 WIT, Tim Rescue US SAR Morotai diberangkatkan menuju LKP menggunakan Rubber Boat untuk melaksanakan operasi SAR.
Sebelumnya, Basarnas Ternate, mengerahkan personelnya untuk mencari seorang nelayan bernama La Mada (55), warga asal Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, yang dilaporkan belum kembali dari melaut.
Dia mengatakan berdasarkan laporan, korban melaut di sekitar perairan Pulau Obi menggunakan perahu fiber.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan diberangkatkan dari Labuha menuju ke Pulau Obi untuk melaksanakan operasi pencarian terhadap korban.
Sesuai kronologis kejadian yang diterima, korban bersama rekan-rekannya keluar melaut di sekitar Perairan Pulau Obi dengan menggunakan perahu fiber milik masing-masing dan setibanya di spot memancing, korban berpisah dengan rekan-rekan menuju ke spot lain," ujarnya. (Abdul Fatah/ant)