satumalukuID - PT PLN (Persero) meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menghadirkan listrik 24 jam di 19 desa di Kabupaten Buru Selatan, Maluku."Sebanyak 19 desa tersebut berada di Kecamatan Leksula dan Kecamatan Fena Fafan. Kini 2.870 pelanggan di dua kecamatan tersebut dapat menikmati peningkatan jam nyala listrik untuk kebutuhan sehari-hari," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Maryudin Saleh, Kamis (22/12/2022).
Ia mengatakan, keberhasilan PLN menghadirkan layanan akses listrik 24 jam tersebut merupakan sinergi bersama antara PLN, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buru Selatan, dan juga masyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Pemda Buru Selatan, Camat, dan Kepala desa serta semua pihak yang telah turut serta membantu khususnya dalam menjaga kebersihan jaringan listrik PLN sehingga peningkatan operasional kelistrikan dari 12 Jam ke 24 jam dapat terwujud", katanya.
Dengan beroperasinya listrik 24 jam katanya, diharapkan aktivitas perekonomian khususnya di Kecamatan Leksula dan Kecamatan Fena Fafan dapat semakin menggeliat.
Saat ini, kelistrikan di 2 Kecamatan tersebut disuplai dari PLTD Leksula dengan Daya Mampu sebesar 730 kW dan Beban Puncak sebesar 410 kW.
"Kami berharap warga, para tokoh masyarakat, para perangkat Desa dapat memanfaatkan energi listrik tersebut untuk lebih produktif, sehingga perekonomian masyarakat semakin meningkat," kata Maryudin.
Staf Ahli Bupati Buru Selatan, Gani Loilatu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PLN atas peningkatan waktu operasional dari 12 jam nyala ke 24 jam.
"Terima kasih atas segala upaya untuk terus meningkatkan infrastruktur listrik dan kesejahteraan masyarakat khususnya pada Kecamatan Leksula dan Kecamatan Fena Fafan", jelas Gani.
Ia pun menyampaikan bahwa Pemda akan terus mendukung PLN dalam meningkatkan pembangunan dan pelayanan kelistrikan di seluruh Kabupaten Buru Selatan.
Salah satu warga Desa Leksula, Yeni Hatu menyatakan sangat senang karena kini bisa menikmati akses listrik 24 jam.
"Sebagai warga masyarakat Leksula kami berterima kasih dengan pengoperasian listrik dari 12 jam ke 24 jam, karena dapat menghadirkan penerangan yang baik bagi masyarakat, anak-anak sudah bisa menggunakan waktu siang untuk belajar bahkan juga untuk menonton tv dan segala kebutuhan keluarga bisa tertata lebih rapi," kata Yeni. (Penina Fiolana Mayaut/ant)