satumalukuID - Jabatan Panglima TNI kini dijabat oleh Laksamana Yudo Margono. Setelah pada Senin (19/12/2022) Ia dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun militernya.
Yudo Margono merupakan Panglima TNI dari unsur matra laut (TNI AL). Sebelumnya jabatan tersebut pernah ditempati perwira tinggi angkatan laut terakhir yakni Laksamana TNI Agus Suhartono periode 28 September 2010 hingga 30 Agustus 2013.
Laksamana Yudo lahir di kabupaten Madiun, Jawa Timur pada 26 November 1965, merupakan alumni Akademi Militer Angkatan Laut tahun 1988.
Dalam perjalanan kariernya, ia pernah memegang tongkat komando TNI AL di wilayah Indonesia Timur.
Tercatat Yudo Margono pernah menjabat Komandan Pangkalan TNI AL (Dan Lanal) Tual, Provinsi Maluku periode 2004 sampai 2006 atau selama dua tahun.
Selain itu, juga sempat menjabat Dan Lanal Sorong, Papua Barat dari tahun 2008 hingga 2010.
"Iya betul. Beliau dulu pernah jabat Dan Lanal Tual dan juga Sorong," ujar Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina yang dihubungi media ini, Selasa (20/12/2022).
Yudo mendapat promosi pangkat bintang satu di pundak jadi Laksamana Pertama TNI dalam jabatan sebagai Komandan Lantamal I Belawan. Setahun kemudian mendapat kepercayaan jabatan sebagai Kepala Staf Koarmabar.
Selanjutnya ia mendapat promosi jabatan Laksamana Muda TNI atau bintang dua sebagai Pangkolinlamil pada 2017 hingga 2018 dan Pangkoarmabar tahun 2018.
Pada 2018 terjadi validasi organisasi perubahan nama Armada TNI AL menjadi armada bernomor dan Pangkoarmada I. Dan Yudo tetap diberikan kepercayaan untuk memimpin.
Karier Yudo kemudian melejit pada 2019 hingga 2020, saat mendapat kepercayaan sebagai Pangkogabwilhan I yang artinya ia promosi bintang tiga atau Laksamana Madya TNI.
Akhirnya pada 20 Mei 2020, Yudo Margono mencapai jenderal penuh bintang empat atau Laksamana TNI setelah diangkat menjadi Kepala Staf TNI AL (Kasal).
Yudo Margono beristrikan Hj. Veronica Yulis Prihayati yang sehari-harinya merupakan anggota Polwan berpangkat AKBP atau dua melati serta memiliki tiga orang anak. (NP)