satumalukuID - Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku pada Senin (19/12/2022) menggelar Parade Berkebaya dan kampanye pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lapangan Merdeka, Kota Ambon.
Parade Berkebaya untuk memperingati Hari Ibu itu dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Widya Prariwi Murad bersama Ketua Bhayangkari Maluku Evi Latif, Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III Widiya Said Latuconsina, Ketua Pia Ardhya Garini Cab.7/D.III Lanud Pattimura Nota Tiopan Hutapea, dan Isteri Danrem 151/Binaiya Ny. Maulana Ridwan, yang mewakili Ketua Persit Chandra Kirana.
Gubernur Maluku Murad Ismail, Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie, Penjabat Wali Kota Ambon Boedewin Wattimena, pejabat pemerintah daerah, aparatur sipil negara, serta anggota PKK, Dharma Wanita, dan organisasi wanita di Kota Ambon mengikuti parade tersebut.
Hampir seluruh perempuan yang mengikuti parade mengenakan kebaya khas Ambon dan Maluku, sedangkan Gubernur, Penjabat Wali Kota Ambon, dan pejabat daerah memakai pakaian baniang.
Ketua TP PKK Maluku Widya Pratiwi Murad menyatakan, Parade Berkebaya dilaksanakan untuk melestarikan budaya bangsa sekaligus mengampanyekan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menurut dia, kampanye pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut merupakan bagian dari kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, yang setiap tahun dilaksanakan dari 25 November sampai 10 Desember.
"Kaum perempuan harus bersatu dan sinergi, serta kerja sama dalam upaya memutus mata rantai kekerasan, yang sampai saat ini masih terjadi dan menjadi tantangan bersama," kata Widya.
Ia menjelaskan pula bahwa peringatan Hari Ibu tahun 2022 mengusung tema "Perempuan Berdaya Indonesia Maju", yang antara lain dimaksudkan untuk mendorong perempuan meningkatkan peran dalam pembangunan. (Jimmy Ayal/ant)